TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Di Dunia Nyata Dan Dunia Maya

Ganjar Berusaha Mesrai Bu Mega

Laporan: AY
Kamis, 15 Desember 2022 | 08:18 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Ist)
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Ist)

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang berusaha mesrai Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Di dunia maya maupun dunia nyata, Ganjar makin sering memamerkan kedekatan dan makin rajin memuji Mega.

Pamer keakraban Ganjar dengan Mega itu ditunjukkan saat Ganjar menjemput Mega di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (10/12). Mega datang bersama putrinya.

Puan Maharani untuk menghadiri acara pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Ganjar yang mengenakan jaket warna gelap itu berada di barisan di antara sejumlah kader partai kepala banteng yang lain.

Di Instagram miliknya, Ganjar pun memamerkan momen saat menyambut Mega. “Selamat datang di Jawa Tengah, Bu Mega. Sehat dan bahagia selalu,” tulis Ganjar, sambil menyisipkan ikon salam Namaste, di akun @ganjar_pranowo.

Dua hari berselang, Ganjar kembali mengunggah foto dengan Mega. Kali ini, foto tersebut diambil saat Ganjar melepas Mega yang akan pulang ke Jakarta.

"Saya tunggu lagi kedatangannya di Jawa Tengah,” tulis Ganjar, memberikan keterangan foto. Tak hanya di dunia maya, Ganjar pun rajin memuji Mega.

Pujian itu misalnya disampaikan saat Ganjar menjadi narasumber dalam dialog di salah satu televisi swasta, yang tayang Jumat lalu. Dalam dialog itu, Ganjar menyebut Mega sebagai sosok yang berarti dalam perjalanan karirnya di dunia politik.

Tanpa Bu Mega, kata dia, tak mungkin bisa jadi anggota DPR dan jadi gubernur. Ganjar mengungkapkan, untuk mencapai itu tentu harus melewati perjalanan panjang.

Namun, ujungnya tetap ada di tangan Bu Mega. Karena untuk menjadi anggota DPR harus masuk daftar yang diteken Bu Mega.

"Tanpa ditandatangani, enggak mungkin saya bisa maju. Baru konfir­masi ke rakyat milih atau tidak,” ucapnya.

Begitu juga saat menjadi gubernur. Kata Ganjar, tanpa restu dan tanda tangan Bu Mega, tak akan bisa maju. Ganjar lalu memuji dan mengaku banyak belajar dari gaya kepemimpinan Mega.

Menurut dia, Mega adalah sosok yang selalu konstitusional, sabar, tegas, dan mendengar dari seluruh suara-suara yang berkembang atau data-data yang tersedia.

“Sehingga dalam pengambilan keputusan prosesnya pasti mempertimbangkan banyak hal,” ungkap Ganjar.

“Jadi saya belajar betul soal itu dan cukup mempengaruhi. Dan tak kalah penting, Bu Mega selalu peduli terhadap wong cilik alias rakyat kecil,” sambungnya.

Di lini masa Twitter, usaha Ganjar mesrai mendapat banyak komentar. Sebagian mendoakan semoga Ganjar mendapat restu untuk nyapres. Seperti disampaikan akun @merry_manoba.

“Semoga Bu Megawati dan Bu Puan serta Pak Ganjar selalu diberikan kesehatan agar terus bisa bersama-sama bersinergi untuk membangun bangsa Indonesia,” ujarnya.

Akun @ferywu menyampaikan hal serupa. Ia mengomentari foto saat Mega saat tiba di Solo. “Selamat datang Bu Mega. Semoga Capresnya Pak Ganjar,” cetusnya.

“Mudah-mudahan Pak Ganjar dicalonkan Bu Mega,” timpal @ahmad_ediyanto. Lalu apakah PDIP akan mecapreskan Ganjar? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, keakraban Ganjar dengan Bu Mega maupun Puan belakangan ini tak perlu diartikan sebagai kode akan diusung oleh partai. Kata dia, keputusan soal capres ada di tangan Mega.

“Beliaulah yang mengambil keputusan siapa yang akan dicalonkan,” kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, kemarin.

Hasto yakin Mega akan memilih momentum yang tepat untuk mengumumkan paslon tersebut. Saat ini, kata dia, partainya tetap fokus mempersiapkan Pemilu 2024.

Seperti mempersiapkan saksi pemilu, memperkuat struktur partai, dan memulai pembekalan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2024. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo