TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Uji Coba Sistem Satu Arah di Kawasan Viktor Mulai Diberlakukan

Oleh: Mg1
Selasa, 20 Desember 2022 | 09:24 WIB
Uji Coba Sistem Satu Arah di Kawasan Viktor Mulai Diberlakukan. (tangselpos.id/mg1)
Uji Coba Sistem Satu Arah di Kawasan Viktor Mulai Diberlakukan. (tangselpos.id/mg1)

SERPONG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan mulai melakukan uji coba penerapan sistem lalu lintas satu arah mulai dari Selasa (20/12) hingga 3 hari ke depan. Sistem lalu lintas satu arah ini dilakukan pada jam padat kendaraan, mulai dari pukul 06.00 - 08.00 WIB.

Rangkaian uji coba ini dilakukan dengan dua opsi yang berbeda, opsi uji coba pertama akan memberlakukan sistem satu arah dari jalur simpang tiga Buaran Serpong yang mengarah ke simpang empat Viktor, simpang empat Viktor yang mengarah ke simpang empat Muncul, dan simpang bundaran Tekno.

Opsi uji coba kedua yang berlangsung mulai dari 22 - 23 Desember mendatang, tidak akan memberlakukan sistem satu arah di antara jalan persimpangan Viktor hingga perempatan Muncul.

Kepala Dinas Perhubungan Tangsel, Chaerudin, menjelaskan bahwa uji coba ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang selama ini terjadi. Terlebih, pihaknya telah melakukan riset dan sosialisasi lebih awal kepada masyarakat sebelumnya.

“Tujuannya untuk mengurai kemacetan ya kan, yang selama ini kita lihat ada beberapa titik kemacetan sehingga kita evaluasi bagaimana untuk mengurai kemacetan ini kita coba sekarang di simpang Buaran, Viktor, Muncul, dan bundaran Tekno kita buat satu arah,” kata Chaerudin saat diwawancara, Selasa (20/12/2022).

Uji coba yang akan dilakukan selama empat hari ini akan menjadi evaluasi pengambilan kebijakan ke depannya, guna mengurai kemacetan. Jika uji coba ini berhasil, sistem lalu lintas satu arah akan diberlakukan seterusnya.

“Hari ini kita coba evaluasi, kita coba sosialisasi kepada masyarakat nanti bagaimana dengan dua agenda ini gitu kan, ini sudah dikaji semua,” sambungnya.

Hingga pukul 07.45 WIB, kendaraan yang mengarah ke simpang empat Muncul terpantau padat, hal ini terjadi lantaran akses jalur ke BSD melalui Viktor ditutup. Sebaliknya, arus kendaraan dari perempatan Muncul menuju Tekno terpantau lancar.

Salah satu pengemudi ojek online (ojol), Lili, menilai bahwa sistem lalu lintas satu arah ini tidak efektif. Sebab, ia sebagai pengguna jalan harus menempuh perjalanan yang lebih jauh daripada biasanya.

“Emang kita mangkal di sini (Jalan Puspitek), coba kalau kita dapet order di Rumah Sakit Hermina kan tinggal selangkah doang, masa kita kudu muter-muter, muter-muternya 3 kiloan ada ini,” ucap Lili.

Kemacetan dinilainya terjadi lantaran padatnya arus kendaraan yang menuju BSD dari arah Pamulang.

“Iya karena banyaknya kendaraan kan jadi numpuk nih, nah kan seharusnya kan kalau dari sana Pamulang bisa mecah langsung ke BSD, sekarang ga ada yang bisa langsung ke sana, dijadiin satu kemari numpuk,” jelasnya.

Menurutnya, sebelum diberlakukannya uji coba ini kemacetan tidak separah yang terjadi sekarang. Penyebab kemacetan di simpang empat Viktor dinilainya disebabkan oleh arus kendaraan yang tidak diatur dengan baik.

“gak macet (sebelum diberlakukan uji coba), cuman penyakitnya di situ aja perempatan itu aja, sama ini kan (menunjuk ke arah Muncul) karena ada sekolahan sama Puspitek, kalau di sini kan ada sekolahan sama Kodiklat, nah itu kalau sekarang orang yang rumahnya di Pasar Jengkol, sekolahnya di Buaran, masa harus muter-muter,” ucap Lili.

Pemberlakuan sistem lalu lintas satu arah ini hanya uji coba yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan. Pihaknya akan mengevaluasi dari uji coba yang telah dilakukan, untuk kebijakan yang akan dibuat guna mengurai kemacetan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo