TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tunjuk Kaum Hawa Jadi Perwakilan Di Uni Eropa Dan Lembaga Atom

Keren, Arab Saudi Punya Lima Dubes Perempuan

Laporan: AY
Kamis, 05 Januari 2023 | 09:09 WIB
Nesreen Al-Shebel (kiri) dan Haifa Al-Jedea mengambil sumpah jabatan bersama sejumlah duta besar lainnya, di Istana Al-Yamamah di Riyadh, di hadapan Raja Salman bin Abdulaziz, Selasa, 3 Januari 2023. (Ist)
Nesreen Al-Shebel (kiri) dan Haifa Al-Jedea mengambil sumpah jabatan bersama sejumlah duta besar lainnya, di Istana Al-Yamamah di Riyadh, di hadapan Raja Salman bin Abdulaziz, Selasa, 3 Januari 2023. (Ist)

ARAB SAUDI - Arab Saudi kembali melantik dua duta besar perempuan, Selasa (3/1). Langkah itu dilakukan untuk pemberdayaan perempuan di posisi kepemimpinan.

Nesreen Al-Shebel dan Haifa Al-Jedea mengambil sumpah jabatan bersama sejumlah duta besar lainnya, di Istana Al-Yamamah di Riyadh, di hadapan Raja Salman bin Abdulaziz.

Haifa diposkan sebagai Duta Besar dan Kepala Misi Kerajaan Arab Saudi untuk Uni Eropa dan Komunitas Energi Atom Eropa (Euratom). Sementara Nesreen, ditugaskan sebagai Duta Besar untuk Finlandia.

Dilansir Saudi Press Agency (SPA), sebelumnya, Haifa menjabat Direktur Pelaksana SRMG Think, lembaga kajian yang baru didirikan Saudi Research and Media Group. Misi lembaga itu memberikan analisis tentang kondisi Timur Tengah dan Afrika Utara di berbagai bidang, termasuk ekonomi, geografi, dan kebijakan luar negeri.

Dilansir dari Arab News, Haifa adalah seorang profesional di bidang Hubungan Internasional. Dia lahir di Riyadh dan dibesarkan di New York, AS.

Sepanjang karier, pekerjaannya berkisar pada upaya untuk mewujudkan kerja sama internasional yang strategis dan efektif, dengan memanfaatkan kekuatan dan kemampuan pemangku kepentingan global.

Di New York, Haifa bekerja di Pusat Penanggulangan Terorisme PBB, yang berfokus pada pembangunan kapasitas internasional dengan tujuan menangani dan mencegah ekstremisme kekerasan dan terorisme.

Dia juga menangani masalah politik dan keamanan di Misi Tetap Arab Saudi untuk PBB. Di sana, dia mewakili negaranya di Dewan Keamanan dan Majelis Umum.

Setelah 17 tahun di New York, Haifa memutuskan kembali ke Riyadh dan berkontribusi pada berbagai prakarsa di bawah program Visi 2030 Arab Saudi.

Haifa meraih gelar magister di bidang resolusi konflik dan negosiasi dari Universitas Columbia, New York. Dia juga me￾nyabet gelar Magister Hubungan internasional dari Universitas Syracuse, New York, dan gelar sarjana di bidang jurnalistik dari kampus yang sama.

Di akun Twitternya, Haifa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS) yang menunjuknya sebagai duta besar dan kepala misi untuk Uni Eropa.

“Kami memohon kepada Allah SWT untuk membantu kami melayani negara tercinta ini dan memberi petunjuk dalam urusan kami,” cuitnya.

Sedangkan Nesreen merupakan diplomat karier yang telah bekerja di Kemlu Arab Saudi sekitar 16 tahun. Dengan penunjukkan Haifa dan Nesreen, total 5 dubes Saudi perempuan yang telah bertugas di negara sahabat.

Dubes perempuan yang sebelumnya diangkat Raja Salman adalah Dubes Arab Saudi untuk Amerika Serikat, yaitu Putri Reema binti Bandar al-Saud; Dubes untuk Norwegia, Amal Yahya al-Moallimi; dan Dubes untuk Swedia dan Islandia, Inas al-Shahwan.

Selain Nesreen dan Haifa, Raja Salman juga mengangkat 9 diplomat pria sebagai dube. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo