TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Diduga Depresi Ditinggal Mati Suaminya, Warga Pandeglang Gantung Diri Di Kamar Mandi

Oleh: BNN
Minggu, 08 Januari 2023 | 19:55 WIB
foto : Ist
foto : Ist

PANDEGLANG - Seorang wanita berinisial AH ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tergantung di dalam kamar mandi rumahnya pada Sabtu (7/1/2023), sekitar pukul 16.00 WIB. Warga Desa Senangsari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang itu diduga mengakhiri hidupnya akibat depresi setelah sang suami meninggal dunia 2020 lalu.
Peristiwa gantung diri AH diketahui setelah adik iparnya Jejen curiga karena sang kakak tidak kunjung keluar dari kamar mandi. Lantaran kamar mandi dikunci, AH kemudian melakukan pemeriksaan ke kamar mandi dengan cara memasukkan telpon selulernya ke dalam lubang angin.
Dan terlihat tidak ada korban di dalam kamar mandi. Lalu setelah diteliti lagi, dia melihat badan korban terlihat tergantung.

Selanjutnya, Jejen bersama dengan keluarga yang lain Yuyu mendobrak pintu. Mereka mendapatkan AH dalam posisi gantung diri menggunakan tali kerudung miliknya. Setelah melihat kondisi korban tergantung, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Sektor Pagelaran.
Kapolsek Pagelaran, AKP Rahya membenarkan, peristriwa gantung diri itu. Bahkan pihaknya juga langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ya benar, waktu mendapatkan laporan kejadian itu kami juga langsung ke TKP untuk melakukan pemeriksaan. Korban terlihat meninggal dunia dalam keadaan gantung diri menggunakan kerudung,” kata AKP Rahya, Minggu (8/1).

Diketahui menurut keluarga korban ungkap Kapolsek, bahwa percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh korban dikarenakan korban merasa depresi karena suaminya meninggal pada tahun 2020 lalu.
“Jadi kalau menurut keterangan dari pihak keluarga korban, bahwa korban ini depresi setelah suaminya meninggal dunia dua tahun lalu,” jelasnya.
Selain itu kata Kapolsek, masih dari keterangan keluarga korban, bahwa percobaan bunuh diri yang dilakukan korban bukan yang pertama kalinya dilakukan, akan tetapi sudah kesekian kalinya.

“Ini bukan kali pertama, sebelumnya korban juga menurut keluarganya pada tahun 2022 sudah mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali,” katanya.
Dijelaskannya, percobaan bunuh diri yang dilakukan korban itu dengan cara berbeda-beda.  “Percobaan bunuh diri yaitu dengan cara masuk ke sumur, mencoba meminum obat dalam jumlah banyak dan menenggelamkan diri di bak mandi rumah korban,” tandasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo