TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Eks Presiden Brazil Bolsonaro Bantah Hasut Pendukung Serbu Ibu Kota

Laporan: AY
Senin, 09 Januari 2023 | 14:07 WIB
Massa menyerbu gedung Lembaga Negara di Bolsonaro. (Ist)
Massa menyerbu gedung Lembaga Negara di Bolsonaro. (Ist)

BRAZIL - Mantan Presiden Brazil Jair Bolsonaro tidak terima dituding telah menghasut massa untuk menyerbu gedung lembaga negara di Brazilia, Minggu (8/1). Menurut Bolsonaro, tudingan dari penggantinya, Presiden Luis Inacio Lula da Silva, tidak berdasar. 

Bantahan tersebut dicuitkan Bolsonaro di Twitter, Senin (9/1), menyusul kerusuhan yang dipicu massa yang tak terima dengan kekalahan Bolsonaro dalam pemilihan 30 Oktober 2022. Ribuan orang, menyerbu Istana Kepresidenan, Kongres, dan Mahkamah Agung di Brazilia, Minggu.

Dari video yang tersebar di media sosial menunjukkan, pendukung Bolsonaro menghancurkan jendela dan furnitur di gedung Kongres Nasional dan Mahkamah Agung pada hari Minggu. Mereka bahkan naik ke atap gedung Kongres. 

Pengunjuk rasa membentangkan spanduk bertuliskan 'intervensi' dan seruan agar militer Brazil turun tangan dalam kondisi tersebut.

Menanggapi pengepungan tersebut, Presiden Lula da Silva yang baru saja dilantik, menyalahkan Bolsonaro dan mengeluh tentang kurangnya keamanan di ibu kota.

“Para pengacau ini, yang bisa kita sebut Nazi fanatik, Stalinis fanatik, fasis fanatik, melakukan apa yang belum pernah dilakukan dalam sejarah negara ini. Semua orang yang melakukan ini akan ditangkap dan akan dihukum," tegas Lula, dilansir Reuters, Senin.

Lula menuding Bolsonaro sebagai dalang kerusuhan karena ia belum mengakui kekalahan dalam pemilu. Dan, menyebarkan penilaiannya, sistem pemungutan suara elektronik Brazil rentan dicurangi. Sehingga hal tersebut memicu protes terhadap kemenangan Lula.

Para pengunjuk rasa bahkan telah memblokir jalan, membakar kendaraan dan berkumpul di luar gedung militer, meminta angkatan bersenjata untuk campur tangan.

"Ada yang mendorong aksi ini melalui media sosial dari Miami. Semua orang tahu ada berbagai pidato mantan presiden yang mendorong hal ini," kata Lula, merujuk pada Bolsonaro yang saat ini berada di negara bagian Florida, Amerika Serikat.

Namun Bolsonaro membantah tuduhan Lula melalui akun Twitter pribadinya, setelah enam jam diam tanpa memberikan komentar apa pun terkait kerusuhan tersebut.

"Sepanjang masa jabatan saya, saya selalu berjalan sesuai Konstitusi, menghormati dan membela hukum, demokrasi, transparansi, dan kebebasan. Tapi perampasan dan penyerbuan gedung pemerintahan sudah melewati batas. Saya menolak tuduhan, tidak terbukti, yang dikaitkan dengan saya oleh eksekutif Brazil saat ini," cuitnya.

Pemberontakan, yang berlangsung selama lebih dari tiga jam, menjadi bukti parahnya polarisasi yang masih mencengkram negara termakmur di Amerika Latin beberapa hari setelah pelantikan Lula. Tidak ada laporan langsung tentang kematian atau cedera akibat amukan massa. Tetapi mereka menyisakan kerusakan parah.

Presiden Lula yang berhaluan kiri, yang mengalahkan Bolsonaro yang berhaluan kanan, mengumumkan pengamanan dari pusat hingga 31 Januari mendatang. Intervensi dilakukan setelah pasukan keamanan ibu kota kewalahan menghadapi amukan massa. rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo