TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Densus 88 Tangkap 3 Teroris, Salah Satunya di Tangsel

Oleh: Mg1
Sabtu, 21 Januari 2023 | 14:26 WIB
Ilustrasi penangkapan teroris. (Ist)
Ilustrasi penangkapan teroris. (Ist)

TANGSEL - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, menangkap tiga teroris di wilayah yang berbeda, salah satunya di Tangerang Selatan, Jumat (20/1/2023).

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menjelaskan bahwa ketiga pelaku tersebut ditangkap atas kasus tindak pidana terorisme. Mereka ditangkap di Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan juga Tangerang Selatan.

"Pada hari Jumat, tanggal 20 Januari 2023, telah dilakukan penangkapan terhadap tiga tersangka tindak pidana terorisme," katanya.

Terduga pelaku AS merupakan anggota jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang berhasil ditangkap di Jakut. Sementara, ARH ditangkap di Jaksel dan SN di Tangsel. ARH dan SN sempat masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Maret 2022 lalu, namun upaya penangkapannya gagal.

"Nomor 2 dan 3 adalah DPO penangkapan Maret 2021 kelompok FPI Condet, yang berencana melakukan pembuatan bom dan akan digunakan dalam aksi teror, namun berhasil digagalkan pada 2021," ungkapnya.

Diketahui, SN sempat meminta izin ayahnya untuk menjadi simpatisan dari seorang Habib yang terkenal. Hal itu pun diungkap oleh ayah SN, Nurji (70).

Nurji menjelaskan bahwa SN pada saat itu sempat mengundurkan diri dari pekerjaannya di bank lantaran menganggap profesi tersebut riba. Ia pun meminta izin untuk menjadi simpatisan pada tahun lalu.

"Sebelum cerai dia kerja di bank. Terus dia bilang sama ibunya mau jadi simpatisan. Makanya keluar dari bank, katanya riba. Saya bilang terserah kamu, itu kan urusan kamu sendiri," ungkap Nurji saat ditemui di kawasan Pondok Aren.

Namun, ia mengaku bahwa tidak mengetahui bahwa anaknya terlibat dalam aksi terorisme.

"Saya cuma tahunya anak saya simpatisan Habib, ke sananya saya enggak ngerti," lanjutnya.

"Enggak tahu kegiatannya karena bujangan itu. Saya tahunya dia ngegojek, kan pulangnya enggak nentu ya, kadang pulang malam," pungkasnya. (NET)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo