Korban Tabrakan, Malah Jadi Tersangka

JAKARTA - Korban kecelakaan yang menewaskan Muhammad Hasya Attalah Syaputra (18), justru kini malah menjadi tersangka pada kasus tersebut.

Tim Advokasi keluarga Hasya, Indira Rezkisari, mengonfirmasi bahwa korban yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tersebut kini menjadi tersangka.

"Saya anggota tim advokasi kasus ini, mengkonfirmasi korban dinyatakan tersangka," kata Indira Jumat (27/1/2023).

Lebih lanjut, Indira menjelaskan bahwa tim kuasa hukum telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) yang menyatakan bahwa perkara tersebut telah diberhentikan, dengan alasan korban yang telah meninggal dunia.

"Di dalamnya dilampirkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) No. B/17/2023/LLJS tanggal 16 Januari 2023. SP3 karena tim kuasa hukum mendapat informasi LP 585 dihentikan. Alasannya, Hasya yang ditetapkan sebagai tersangka sudah meninggal," jelasnya.

"LP 585 dibuat atas inisiatif polisi yaitu Nomor: LP/A/585/X/2022/SPKT SATLANTAS POLRES METRO Jakarta Selatan tanggal 7 Oktober 2022. Ini LP setelah Hasya kecelakaan," tambah Indira.

Sebelumnya, diberitakan bahwa dari keterangan polisi diketahui kecelakaan terjadi ketika korban menghindari genangan air. Namun pada saat yang bersamaan, terdapat mobil Mitsubishi Pajero yang sedang dikendarai oleh Purnawirawan Polisi ESBW.

Korban pun berhenti mendadak dengan badannya yang terkena mobil tersebut, seperti yang dijelaskan oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Joko Sutrisno

"Pemotor hindari genangan air. Jadi ngerem mendadak dia goyang, berbarengan dengan badan dia kena mobil pas lewat si Pajero," tutur Joko, Sabtu (26/11).

Pada saat kejadian, kedua kendaraan tersebut sedang berada di jalurnya masing-masing. Korban yang pada saat itu tengah menghindari genangan air, mengelak ke arah kanan jalur mobil Pajero.

"Iya sama sama di jalur masing-masing justru malah si motor ambil jalur ke kanan," ujarnya.