TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Diduga Selingkuh Dengan Istrinya, R Bacok Teman Sesama Securiti

Oleh: Mg1
Kamis, 02 Februari 2023 | 07:47 WIB
Ilustrasi pembacokan. (Ist)
Ilustrasi pembacokan. (Ist)

JAKARTA - Sekuriti berinisial R, bacok mantan rekan sesama sekuriti, S, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Ia nekat melakukan pembacokan lantaran curiga istrinya dekat dengan korban.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel, Kompol Henrikus Yosi Hendrata, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 18 Desember 2022 lalu.

"Jadi pada tanggal 19 Desember kami menerima laporan polisi terkait adanya peristiwa pidana penganiayaan yang menyebabkan matinya orang. Peristiwa ini terjadi pada 18 Desember 2022, sekitar pukul 22.00 WIB," jelas Henrikus, Rabu (1/2/2023).

Pembacokan dilakukan R di perumahan kawasan Gandaria Selatan, Cilandak. Aksi sadis tersebut dilatarbelakangi lantaran adanya kecurigaan pelaku terhadap S.

Pada awalnya, pelaku sempat memastikan kecurigaannya kepada korban. Namun bukannya menyelesaikan masalah, pelaku justru semakin membuat keadaan semakin panas.

"Ada suatu permasalahan yang menyebabkan kesalahpahaman kebetulan juga memang korban ini memiliki istri yang juga bekerja di lokasi tersebut, nah ada miskomunikasi antara pelaku dengan korban dan juga dengan istri. Nah permasalahan inilah yang kemudian memicu pelaku terpancing emosinya," ungkap Henrikus.

"Jadi ada kecurigaan-kecurigaan lah. Ketika bertanya kepada si korban dia tidak mendapatkan jawaban yang tepat atau memuaskan, namun semakin membuat cekcok mulut. Itulah permasalahannya," sambungnya.

Pelaku berhasil mengambil golok yang terdapat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia karena kesal pun akhirnya membacok korban di bagian kepala dan leher.

"Beberapa kali dilakukan pembacokan sampai korban tidak sadarkan diri dan mengeluarkan darah di TKP," jelasnya.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku sempat kabur dan bersembunyi di beberapa kota.

"Pelaku beberapa kali berpindah-pindah, mulai dari Bandung, kemudian berpindah lagi ke Sukabumi, dan berpindah lagi ke daerah sekitarnya," ucapnya.

Namun pada Sabtu (28/1), pihak kepolisian berhasil mendapat informasi dan membekuk pelaku di kawasan Jawa Barat. Pelaku pun mengakui perbuatannya saat diperiksa.

"Kemudian, sekitar hari Sabtu minggu kemarin, kami berhasil mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang berada di perbatasan Sukabumi dengan Garut. Akhirnya kami berhasil mengamankan pelaku. Nah setelah kami periksa pelaku mengiyakan atas itulah latar belakang kekesalan pelaku kepada korban," tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo