TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jalan H Usman Ditata

PKL Usul Buka Lapak Mulai Pukul 18.00-06.00 WIB

Laporan: Sudin Antoro
Selasa, 07 Februari 2023 | 07:05 WIB
Aparat kelurahan dan kecamatan terjun ke lokasi penertiban PKL Jalan H Usman, Ciputat, kemarin.
Aparat kelurahan dan kecamatan terjun ke lokasi penertiban PKL Jalan H Usman, Ciputat, kemarin.

CIPUTAT-Pedagang Kaki Lima (PKL), di Jalan H Usman, Pasar Ciputat meminta diperbolehkan berjualan dari mulai pukul 18.00 hingga 06.00 WIB. Permintaan itu muncul ketika mereka ditertibkan petugas, kemarin pagi.
Petugas yang diterjunkan dalam penertiban itu yakni, personel Satpol PP sebanyak 50 anggota dan Trantib Ciputat sebanyak 9 orang. Dibantu oleh para tokoh masyarakat setempat. Sebelum ditertibkan sudah dilakukan musyawarah. Melibatkan pedagang dengan para tokoh. 
 Kasi Trantib Kecamatan Ciputat, Jerry Panjaitan menyampaikan, penataan PKL di Jalan H Usman ini dilakukan, karena pedagang memakan bahu jalan sehingga pengendara kesulitan akses. Selain memang menganggu pengguna jalan juga terlihat tidak rapih. 
 "Kami sifatnya fasilitasi karena pertama, ini adalah jalan provinsi sehingga bukan kewenangan wilayah. Kedua bersama personel Satpol PP didampingi Polsek dan Koramil. Alhamdulillah berjalan dengan lancar," ujarnya.
 Sedangkan, dari hasil musyawarah, perwakilan pedagang mengusulkan supaya mereka bisa berjualan dari mulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00 WIB. Usulan ini tentu disambut baik. Namun apakah realisasinya cepat atau lambat belum dapat dipastikan. 
 "Soal kapan waktunya seharusnya segera dilakukan supaya jalan terlihat rapih dan pengguna jalan bisa dengan mudah melintas," tambah ia.
 Kasatpol PP Kota Tangsel, Oki Rudianto menambakan, telah melakukan pendampingan perapihan PKL di pertigaan kompas hingga Koramil di Ciputat. Hal ini atas usulan dari para koordinator PKL yang ada di lokasi. Tujuannya supaya tertata dengan rapih dan tidak menganggu pengguna jalan.
 "Sifatnya pendampingan, dan itu atas usulan dari para koordinator pedagang untuk dirapihkan supaya tidak terlalu menganggu akses lalu lintas," ujarnya.
 Atas usulan itu juga mereka dijadwalkan berdagang pada malam hari sejak petang hingga pagi. Siang hari harus steril supaya masyarakat lebih mudah hilir mudik. Jika tetap berjualan, diarahkan ke dalam pasar yang sudah direvitalisasi.
 "Tidak mungkin mereka berjualan 24 jam. Kapan istirahatnya? Makanya kalau jualan semalaman, paginya hingga siang istirahat. Tapi bagi yang tetap berjualan siang, harus masuk ke dalam gedung," tegasnya.
 Pihaknya juga meminta bagi masyarakat yang berbelanja harap tertib. Ini yang menyebabkan kemacetan. Selain pedagang berjualan menjorok ke jalanan, ditambah warga tidak mau susah turun dari kendaraan. 
 "Parkirkan kendaraan kemudian jalan kaki supaya sehat. Jangan ambil mudahnya belanja di atas kendaraan sementara arus lalu lintas makin semrawut," imbuh ia. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo