Jokowi-Prabowo Saling Memuji

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi saling berbalas pujian di perayaan HUT Partai Gerindra ke-15. Jokowi memuji kepemimpinan Prabowo di Gerindra. Sementara, Prabowo sebut Jokowi pemimpin yang peduli rakyat.

Kemarin, Gerindra menggelar perayaan HUT ke-15 di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta. Acara tersebut dihadiri ribuan kader yang didominasi mengenakan seragam khas Gerindra, safari putih dipadu celana panjang bahan berwarna krem.

Antusias mereka begitu menggebu-gebu merayakan pertambahan usia partai politik yang dibentuk pada 2008 tersebut. Apalagi ketika bertemu Prabowo. Teriakan yel-yel Prabowo Presiden terdengar jelas dari setiap sudut acara.

Sebelum ke acara inti, Prabowo membagikan sejumlah bingkisan kepada anak-anak yatim yang terlebih dulu hadir. Setelah itu, Prabowo memantau langsung kegiatan donor darah. Barulah kemudian berkeliling kantor DPP hingga memasuki ruang utama acara dengan ditemani sejumlah elit Gerindra.

Ketika memasuki ruang utama acara, lagi-lagi teriakan Prabowo Presiden menggema. Prabowo pun kembali menebar sapa kepada ribuan kadernya. Hingga akhirnya suasana hening tercipta saat acara dibuka dengan pembacaan doa yang dipimpin politisi Gerindra, Muhammad Syafi’i.

Beres memanjatkan doa, layar monitor yang menjadi background acara kembali hidup. Ternyata, panitia acara tengah bersiap memutar video sambutan perayaan HUT Gerindra dari Presiden Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi memuji kinerja Prabowo dalam memimpin Gerindra. Kata Jokowi, tingginya elektabilitas Prabowo tidak terlepas dari kepemimpinan Menteri Pertahanan tersebut dalam menahkodai Gerindra.

“Saya ingin menyampaikan selamat atas prestasi Partai Gerindra yang luar biasa, dan jika kerja keras dan dongkrak terus, Partai Gerindra potensial jadi yang teratas, dan elektabilitas Pak Prabowo potensial menjadi yang tertinggi,” kata Jokowi disambut tepuk tangan ribuan kader Gerindra.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengapresiasi dukungan Partai Gerindra kepada Pemerintah.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua Umum Gerindra Pak Prabowo atas dukungan terhadap pemerintahan yang saya pimpin,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, dukungan Gerindra sangat membantu Pemerintah dalam melakukan agenda-agenda besar bangsa. Misalnya, mengendalikan pandemi Covid-19, melanjutkan reformasi struktural dan reformasi birokrasi, serta melanjutkan hilirisasi komoditas sumber daya alam serta memperbaiki ekosistem untuk UMKM.

Jokowi juga mengajak Gerindra menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia. Semua pihak harus berjalan bersama untuk menghadapi tantangan.

“Saya juga mengajak Partai Gerindra untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kegotongroyongan agar kita mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang-peluang,” tutup Kepala Negara.

Dipuji Jokowi, Prabowo tak tinggal diam. Mantan Danjen Kopassus itu, balik memuji kepiawaian Jokowi memimpin Indonesia. Kata Prabowo, sejak bergabung dengan pemerintahan Jokowi sebagai Menhan, dia menjadi saksi betapa kerasnya Kepala Negara mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Karena itulah saya mendukung beliau dan saya membela beliau sampai berhasil,” tegas Prabowo.

Dia mencontohkan, kebijakan Jokowi ketika Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Saat itu, banyak yang menekan Presiden agar melakukan lockdown. Namun, lockdown sulit diterapkan di Tanah Air lantaran berisiko mengganggu rakyat kecil yang bekerja dengan mengandalkan upah harian.

Akhirnya, kata Prabowo, Jokowi memutuskan untuk tidak menerapkan lockdown. Sebagai gantinya, sejumlah kebijakan pembatasan diberlakukan. Harapannya, Covid-19 terkendali, tapi perekonomian rakyat kecil tak terganggu. Sekalipun diakui Prabowo keputusan Jokowi saat itu menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.

“Saya jenderal, saya ikut berkali-kali dalam aksi-aksi pertempuran. Saya melihat pemimpin yang bisa ambil keputusan dan pemimpin yang tidak bisa ambil keputusan,” ucapnya.

Nah, menurut Prabowo, Jokowi tipikal pemimpin yang berani ambil keputusan meskipun berujung pada hujatan.

“Ini harus kita akui dan saya minta kader Partai Gerindra mengerti itu, saya bukan menjilat,” puji Prabowo.

Menurutnya, sesuatu yang baik memang harus diakui. Jangan sampai, kesuksesan seorang pemimpin dihargai dengan cemoohan. Sebaliknya, Prabowo menyayangkan pihak-pihak yang menurutnya kurang menghargai keberhasilan pemimpinnya sendiri.

“Ada sifat bangsa yang kadang-kadang tidak mau mengakui kehebatan bangsa kita sendiri,” tutur mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.

Di kesempatan yang sama, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani angkat bicara soal pujian Jokowi terhadap bosnya. Muzani bilang, pujian Jokowi sebagai sinyal dukungan kepada Prabowo untuk maju menjadi capres 2024. Untuk itu, Gerindra bakal terus berjuang mengantarkan Prabowo sebagai suksesor Jokowi.

“Dukungan Pak Jokowi kepada Pak Prabowo cukup besar artinya buat kami untuk berjuang,” terang Muzani, percaya diri.

Selain itu, Wakil Ketua MPR tersebut merasa bersyukur Jokowi memberi sambutan di HUT Gerindra ke-15. Hal itu memberikan suntikan semangat kepada Gerindra.

“Ini jadi semangat bagi kami untuk berjuang pada masa-masa yang akan datang,” tutup dia. rm.id