TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

MTQ XIV Resmi Dibuka, Rebutan Sayuran Di Pawai Ta'aruf

Laporan: Sudin Antoro
Kamis, 09 Februari 2023 | 07:20 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie membuka MTQ XIV Kota Tangsel, semalam.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie membuka MTQ XIV Kota Tangsel, semalam.

CIPUTAT TIMUR-Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XIV Tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi dibuka pada Rabu (8/2) malam, di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada siang harinya pawai ta'aruf dari masing-masing kecamatan. 
 Pembukaan dihadiri Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo, Ketua DPRD Tangsel Abdul Rosid, Ketua Harian LPTQ Tangsel KH Muhammad Sobron, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amani Lubis, Kapolres Tangsel, Kajari Tangsel dan unsur lembaga vertikal lain serta para tokoh masyarakat.
 Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan MTQ sebagai kegiatan yang melekat dalam kultur masyarakat dan memiliki daya tarik di tengah masyarakat. Pelaksanaan MTQ memberikan rasa kesejukan dan mengandung rasa persaudaraan. 
 "Al Qur'an tidak akan pernah habis untuk dikaji dalam nilai-nilai kebaikan dalam sosial masyarakat," ujarnya.
 MTQ ini sebagai tahapan untuk melanjutkan pada MTQ tingkat Provinsi Banten. "Kami ucapkan terima kasih kepada para pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami juga ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tokoh agama dan lintas agama," ucap Benyamin. 
 Wali Kota melanjutkan, dirinya mengapresiasi seluruh tokoh dalam kerukunan beragama. "Para peserta pawai ta'aruf dari seluruh OPD, dan seluruh komponen masyarakat se-Kota Tangsel. Kami sangat terharu dan bangga dengan menampilkan berbagai seni dan budaya. Dengan menyisipkan berbagai unsur dalam kota yang majemuk serta heterogen. Dan kami harapkan MTQ Banten harus kita rebut lagi. Kemarin bukan kalah tapi ngalah," tambah ia.
 Camat Ciputat Timur, Hamdani HS menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Ciputat Timur dalam mensukseskan MTQ XIV. Tanpa dukungan masyarakat tentunya tidak akan menjadi apa-apa. 
 "Kami berterima kasih kepada komponen masyarakat. Khusunya masyarakat Ciputat Timur betul-betul melakukan kekompakan dalam menyambut MTQ. Tentu kami menyampaikan permohonan maaf bila dalam pelayanan kurang berkenan dan banyak kekurangan," ucapnya.
 Ketua Panitia MTQ XIV tingkat Kota Tangsel, Dadang Raharja menerangkan, MTQ dilaksanakan sebagai upaya mencari Musabaqah unggul pada MTQ tingkat Banten serta sebagai implementasi bagaimana membumikan syiar Islam dan memperkokoh nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan. 
 MTQ dilaksanakan selama 4 hari. Antusias masyarakat begitu besar saat pawai ta'aruf, meski dibatasi per kecamatan hanya 750 orang. Namun pada pelaksanaanya sampai seribu lima 1.500 orang. Hal ini setelah dua tahun vakum akibat Covid-19. 
  Sementara, siang harinya, ribuan peserta mengikuti pawai ta’aruf. Start dimulai dari Skuadron Pondok Cabe dan berakhir di depan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta. Pawai ta’aruf ini sebagai kegiatan awal sebelum acara pembukaan kegiatan bernuansa religi tersebut. Ke
 Rombongan pertama pawai ta'aruf yakni, Kecamatan Pamulang. Selanjutnya Ciputat,  Ciputat Timur, Setu, Serpong, Serpong Utara, dan Pondok Are. Masing-masing peserta meneriakan yel-yel.
 Ada yang berpantun, ada juga berdendang. Pesannya bagaimana memberikan semangat untuk kecamatan masing-masing menjadi juara. Dilanjut dengan tari-tarian dengan iringan salawatan. 
 Peserta pawai dikelompokkan berdasarkan lembaga dan kecamatan masing-masing. Setiap kecamatan saling berlomba mengirim pesertanya dari berbagai kelompok, mulai dari staf kecamatan, kelurahan, majelis ta’lim, siswa sekolah, pengrajin, ormas, dan lain sebagainya.
 Sebagian peserta pawai menampilkan atraksinya di depan panggung kehormatan, di antaranya atraksi pencak silat, barongsai, reog ponorogo, pramuka, dan lainnya.
  Momen lain di pawai ta'aruf seperti Camat Pamulang Mukroni, Camat Ciputat Timur Hamdani HS, dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan naik reog, juga ada sejumlah warga berebut gunung sayur mayur. 
 Gunungan sayur mayur dan buah-buahan itu dibawa oleh rombongan khafilah Kecamatan Serpong Utara. Pemiliknya usai pawai meletakan di samping panggung. "Lumayan buat masak di rumah," ungkap Yani, salah satu warga.
 Sayuran segar yang menjadi rebutan berupa paprika, cabe merah besar, kacang panjang, sawi hijau dan putih, pisang, pepaya, daun bawang, dan lain sebagainya.
 Hanya dalam waktu sekejap sayur-mayur dan buah-buahan yang diikat dengan tali putih ludes diserbu warga. "Saya juga mau dong. Makasih pak," ujar seorang wanita lanjut usia dengan wajah sumringah.
 Suasana di atas menjadi ladang rejeki dadakan. Warga berharap MTQ ke-XIV menjadi berkah bagi masyarakat sekitar. "Lumayan dagang ini hari rame," terang Makmum, seorang pedagang. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo