TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

PKS Pakai Pendekatan Hati

Laporan: AY
Senin, 13 Februari 2023 | 10:31 WIB
Mardani Ali Sera Ketua DPP PKS. (Ist)
Mardani Ali Sera Ketua DPP PKS. (Ist)

JAKARTA - Partai Keadilan Sosial (PKS) menegaskan anti politik uang di Pemilu 2024. Partai oposisi ini, akan menggunakan pendekatan hati ke masyara­kat.

Di antaranya, memperjuangkan kehendak rakyat, dan menerapkan sistem tanpa mahar politik di internal partai.

“Politik uang itu efeknya sangat merusak. Tokoh yang naik tidak bisa dipegang, menurunkan kualitas demokrasi kita,” ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.

Mardani mengamini, urusan antikorupsi menjadi sorotan serius di PKS. Partai opo­sisi ini, berkomitmen melawan tindakan haram ini. Salah satunya, adalah dengan cara penetapan caleg maupun wakil partai tanpa mahar politik.

Artinya, caleg-caleg dari PKS nantinya, begitu men­jadi anggota dewan, bukanlah ‘boneka-boneka’ pemodal. Pun, para caleg dari PKS ini, sebutnya, juga melakoni pendidikan antikorupsi dan siap memperjuangkannya jika ter­pilih menjadi wakil partai di legislatif.

PKS, katanya, tidak takut kalah ketika di pesta demokrasi nanti tidak menggunakan poli­tik uang. Justru, katanya, ke­tika pendekatan hati itu sudah sampai ke masyarakat. Tanpa uang, masyarakat tidak hanya memilih PKS, bisa jadi ber­juang bersama sebagai kader atau simpatisan.

“Kita konsisten dalam poli­tik. Tetap sebagai oposisi, tidak masuk Pemerintahan, tetap kritis terhadap kebi­jakan yang tidak memihak rakyat. Itu untuk apa? Ya ten­tunya sebagai wujud konsis­tensi partai bersama rakyat,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Dewan Pakar DPP PKS, Rizal Bawazier. Ditegaskannya, PKS siap melawan praktik politik uang di Pemilu 2024. Asumsinya, dampak buruk politik uang telah dirasakan oleh seluruh pihak di dalam pesta demokrasi. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo