Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari Yang Buang Korban Di Depok

DEPOK - Pihak Kepolisian sampai saat ini masih memburu pelaku tabrak lari terhadap Ellyeven (53), yang sebelumnya ditemukan dalam kondisi luka-luka di dekat sebuah kandang ayam daerah Jalan Puring, Pancoran Mas, Kota Depok.

"Kebetulan Kanit Laka dengan kita di Jl Raya Sawangan sisir CCTV yang lain," kata Kapolsek Pancoranmas Kompol Tri Harijadi, Kamis (16/2).

Lebih lanjut, pada Rabu (15/2) malam, Tri menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengunjungi rumah saksi dan korban untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Semalam Pak Kanit Laka Iptu Karyawan juga sudah hadir ke rumah saksi atau korban untuk penanganan lanjut. Penanganan di TKP Laka dari Unit Laka. Polsek bantu untuk lidik pelakunya dari titik korban diturunkan," kata dia.

Sebelumnya, diketahui Ellyeven ditabrak pelaku di Jalan Raya Sawangan pada Rabu (15/2) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Fitri, menjelaskan bahwa dugaan sementara pelaku tidak ingin bertanggung jawab pada kejadian tersebut.

"Dugaan sementara yang bersangkutan dibuang yang menabrak karena tidak mau bertanggung jawab," ucap Fitri.

Pada saat kejadian, warga yang menemukan korban pun langsung melapor ke pihak berwajib. Polisi juga memeriksa sejumlah CCTV yang terdapat di lokasi kejadian.

Korban pun sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga, namun nyawa Ellyeven sudah tak dapat terselamatkan.

"Setelah warga tahu ada orang dibuang dengan mengendarai motor yang tidak dikenal, warga menghubungi Pak RT 09 Maryadi dan menghubungi Babinsa Sertu Sudiro. Selanjutnya Babinsa menuju TKP setempat," ungkapnya.

"Pada pukul 17.49 WIB korban kemudian dibawa oleh Babinsa ke RSUD Sawangan. Namun dokter menyatakan korban telah meninggal dunia," lanjut Fitri.

Pada saat kejadian, korban pada saat itu sedang bersama dengan temannya yang bernama Herlin. Pelaku pun mengaku siap bertanggung jawab membawa Ellyeven ke rumah sakit. Namun, ia justru malah meninggalkan korban di dekat kandang ayam.

"Akhirnya korban diboncengin si penabrak, di jalan putar-putar cari tempat sepi dan dibuang di dekat kandang ayam yang sudah tidak operasi di Jl Puring," ungkapnya.

Pelaku tabrak lari sempat dikejar oleh teman korban, namun ia kehilangan jejak. Saat mendekati Jalan Puring, Herlin melihat ceceran darah di lokasi, seperti yang dijelaskan olehnya.

"Saat membuntuti, saya lihat arah depan pas mau masuk jalan itu ada bekas darah temen saya itu, sepertinya dia udah belok dia puter balik. Saya telepon-telepon suaminya, telepon temen-temen saya. Saya diboncengin langsung menyusuri mencari di mana keberadaan temen saya," kata Herlin.

Dikatakan oleh Herlin, pelaku mengendarai motor Honda Beat. Namun, ia tidak dapat mengingat plat nomor kendaraannya.

"Orang itu agak item umur 30-anlah nggak terlalu tua. Motor Beat putih strip merah," jelasnya.