TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

2.500 NIK di Tangsel Telah Aktivasi IKD, Dukcapil : Jangan Sampai Menunggu KTP-el Rusak

Laporan: Rachman Deniansyah
Sabtu, 18 Februari 2023 | 20:36 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

SERPONG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, sudah sebanyak 2.500 warga di wilayahnya telah mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Hal tersebut dipaparkan Kepala Dukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, kepada Tangselpos. 

"Untuk sekarang per Jumat ini, sudah sekitar 2.500 orang," papar Dedi, Sabtu (18/2/2023). 

Capaian tersebut, kata Dedi, didapati berkat sederet upaya yang telah dilakukan. 

Meski untuk sementara ini, pelayanan pembuatan IKD mayoritas disediakan bagi para pegawai di lingkungan Pemkot Tangsel, termasuk juga bagi para guru, aparat TNI/Polri, dan jajaran Forkopimda. Sedangkan untuk masyarakat umum, kini masih dibatasi. 

"Setiap tanggal 17 kan banyak yang apel, kita buka table. Lalu setiap ada event juga sebelumnya, misalnya HUT Tangsel, perayaan-perayaan lain, kita juga buka. Kemudian Kita keliling ke sekolah sampai jemput bola ke siswa yang usia pemula, guru-gurunya ditawarkan juga," tuturnya. 

"Termasuk warga pun kami beri slot, walaupun warga itu ibaratnya tahapan terakhir. Tapi kita buka kuota 50 per hari. Daftar online dulu di rumah melalui Dukcapil Tangsel, pilih menu IKD, Alhamdulillah sehari 10 paling banyak 15," lanjutnya. 

Untuk selanjutnya, Dedi bertekad bakal terus menggenjot capaian aktivasi IKD di wilayahnya melalui beragam program dan inovasi yang disediakan ke depannya. 

"Insya Allah tanggal 10-11 Maret di Unpam kita juga akan keroyokan dari Kemendagri dan teman-teman se-Banten, perkiraan nanti 30 meja paling sedikit. Rencana ke depan saya mendapatkan izin, kalau sementara ini hanya petugas khusus dan dilakukan di dinas. Nah rencananya kami sudah dapat izin kita berikan akun ke staf-staf saya yang ada di Kelurahan, Kecamatan dan yang ada di 8 gerai. Jadi nanti masyarakat bisa milih," tuturnya. 

Dedi pun berharap, dengan beragam fasilitas itu antusias masyarakat untuk mengaktivasi IKD dapat berangsur naik. 

"Percuma saja kalo buka di mana-mana tapi warga gak antusias. Kuncinya gini, intinya yang harus digarisbawahi. Harus segera miliki. Kenapa? Jangan sampai menunggu KTP-el rusak, atau KTP-el hilang, karena blangko ini akhirnya tak akan ada atau tergantikan. Mumpung sekarang masih sepi, jangan sampai nanti KTP blangkonya sudah tidak ada KTP-el hilang, dan ditambah KTP digital belum punya," ungkapnya. 

Sebab IKD ini, dijelaskan Dedi, memiliki banyak sekali keunggulan. Salah satunya, tidak perlu repot-repot lagi harus membawa banyak kartu jika keluar rumah. 

"Karena di dalamnya tidak hanya KTP. Ada KK, ada foto wajah anggota keluarga, ada BPJS, NPWP, terus ada KPU, ada vaksin. Dan sudah tidak ada alasan lagi ketinggalan, dan gak perlu bawa kartu banyak," pungkasnya.

Komentar:
Bapenda
Serut
Bapendalit
ePaper Edisi 14 Mei 2024
Berita Populer
02
Tenis Italian Open 2024

Olahraga | 1 hari yang lalu

04
Semifinal Playoffs NBA 2024

Olahraga | 2 hari yang lalu

07
Bung Karno Bukan Hanya Milik Satu Partai

Nasional | 2 hari yang lalu

09
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo