TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan 2 Wanita Yang Dicor Di Bekasi

Oleh: Mg.1
Rabu, 08 Maret 2023 | 22:01 WIB
Lokasi tempat ditemukannya 2 wanita dibunuh dengan cara dicor
Lokasi tempat ditemukannya 2 wanita dibunuh dengan cara dicor

BEKASI -  Polisi akhirnya berhasil mengungkap terduga pelaku pembunuhan bernama Permana, yang membunuh dan mengecor mayat Heni Purwaningsih (48) dan Yusi (45) di Kelurahan Harapan Jaya, Kota Bekasi. Disebutkan, pelaku membunuh korban karena utang.

"Motifnya utang," kata Kabaghumas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Rabu (8/3).

Lebih lanjut, Erna menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan suami korban Yusi, istrinya pernah mengirim uang ke Permana sebagai investasi bisnis. 

"Jadi suami Yusi pernah menyimpan uang juga atas permintaan istrinya. Makannya, suami Yusi itu curiga dengan Permana," jelasnya.

Awalnya Yusi sempat menerima untung, namun belakangan merugi dan tak pernah lagi menerima setoran. 

"Sempat untung sekali Rp 20 Juta, Rp 5 Juta dikasih temannya Yusi yang ikut nyimpan. Rp 5 juta disimpan Yusi, Rp 5 juta dimasukkan ke Permana. Baru sekali untung, setelah itu habis," sambungnya

Selain korban Yusi, terdapat satu orang temannya yang juga turut ikut berinvetasi bisnis besi ke Permana. Ia pun sudah menagih keuntungan. 

"Ada teman SMP yang WhatsApp-an minta tagihan, Yusi juga disuruh lapor ke polisi atas kasus penipuan jadi Yusi ini ada beban terhadap itu," ucap Erna. 

Usai mengetahui hal tersebut, Yusi pun berinisiatif untuk melakukan penagihan kepada Permana bersama dengan Heni. Diketahui, Permana memang berkecimpung di dunia bisnis besi. 

"Dia memang sudah berkecimpung di dunia perbesian, dia juga bekerja di tempat besi. Jadi Yusi dijanjikan keuntungan investasi bisnis besi, jadi kaya kirim besi gitu," ungkapnya. 

Usai melakukan pembunuhan tersebut, Permana melakukan aksi bunuh diri. Sampai saat ini pun statusnya masih sebagai terduga pelaku, sambil menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Polri terkait pelaku lainnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo