Geger Jasad Bayi Terbungkus Kantong Plastik

PONDOK AREN - Warga Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren digegerkan dengan penemuan jasad bayi terbungkus kantong plastik hitam, kemarin. Bayi tersebut kemungkinan sudah beberapa hari dibuang, karena menimbulkan bau busuk.

Sayuti, salah satu saksi yang menemukan jasad bayi tersebut mengatakan, bahwa awalnya dia mengira bahwa kantong plastik tersebut merupakan bangkai tikus yang dibuang oleh orang.

"Saya pikir kan biasanya itu ada orang yang buang bangkai tikus ataupun bekas usus ayam," katanya.

Sayuti, pagi itu biasa menyapu jalan. Ketika sedang membersihkan rumput ia mengendus bau tak sedap. Lantas dirinya menyongkel pakai kayu di titik lokasi yang dicurigai untuk memastikan sumber bau bangkai.

"Nah keliatanlah kaki, lalu saya lihat lebih jelas ternyata itu bayi," ujarnya.

Sayuti pun langsung mendatangi rumah ketua RT, hingga selanjutnya dilaporkan ke kepolisian atas temuan jasad bayi di kantong plastik tersebut.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren, AKP Erwin Subekti mengatakan, ketika timnya mendapatkan laporan tersebut, langsung bergerak cepat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad bayi.

"Pada saat anggota reskrim mengecek TKP, didapati satu mayat bayi yang masih terbungkus plastik wrap warna bening dan sudah berbau busuk. Untuk posisi kantong plastik hitam, masih ada di samping mayat dan di dalamnya terdapat kantong goody bag warna biru," katanya.

Dia menambahkan, polisi langsung memasang garis polisi dan mencari CCTV di sekitar penemuan mayat tersebut. Namun, CCTV terdekat dari lokasi tak mengarah ke tempat kejadian.

"Kami akan mendalami kasus penemuan jasad bayi ini untuk segera mencari pelaku yang tega melakukannya. Beberapa CCTV di sekitar lokasi juga kita periksa untuk mencari tahu pelakunya," pungkasnya.