TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Demi Wujudkan Pemilu Damai

Polda Banten Tingkatkan Latihan Pengamanan...

Laporan: AY
Rabu, 15 Maret 2023 | 11:19 WIB
Kabagops Sat Brimob Polda Banten AKBP Maya Heni. (Ist)
Kabagops Sat Brimob Polda Banten AKBP Maya Heni. (Ist)

SERANG - Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Banten bertekad mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang aman, damai, dan tertib. Karenanya, mereka terus meningkatkan intensitas latihan, untuk pengamanan tahapan Pemilu dengan menggelar gladi simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota).

Kabagops Sat Brimob Polda Banten, AKBP Maya Heni mengatakan, pihaknya terus meningkatkan intensitas latihan, untuk pengamanan tahapan Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres), hingga Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti. Ia pun mengajak seluruh stakeholder ikut serta dalam mengamankan hajatan besar demokrasi Indonesia, yang tak lama lagi digelar.

“Rencananya, simulasi resmi akan digelar Jumat (17/3) be­sok. Simulasi itu akan dihadiri jajaran Forkompinda Banten. Ratusan anggota Polri di jaja­ran Satuan Birigade Mobil (Sat Brimob) juga akan dikerahkan untuk mengambil bagian dalam gladi pengamanan Pemilu yang terdiri atas tiga tahapan, yakni kampanye, pemungutan suara dan perhitungan suara,” ujar Heni, kemarin.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dirinya akan memandu secara langsung jalannya gladi penga­manan Pemilu. Dijelaskannya, gladi akan dimulai dari dari langkah-langkah pengamanan pra-kampanye terbuka, pengamanan kampanye tertutup, ter­masuk pengawalan juru kam­panye.

“Saat penghitungan suara, pengamanan dititikberatkan pada proses perhitungan dan terus memantau kemungkinan-kemunkinan terjadinya masalah ketidakpuasan para pendukung salah satu peserta atas hasil Pemilu nanti. Polda Banten ber­harap, para peserta bisa ter­tib dalam menjalankan tahapan yang akan berlangsung,” urai dia.

Dalam latihan yang digelar, jelas dia, pihaknya akan melaku­kan pengamanan gabungan aksi unjukrasa dengan melibatkan personel pengendalian masa (Dalmas), Samapta, Pasukan Bermotor, Polwan, hingga an­jing pengusir massa. Sebab, setiap pelaksanaan tahapan, utamanya tahapan penghitungan suara selalu muncul potensi aksi unjukrasa.

“Kami akan melatih anggota kepolisian, agar mereka mengetahui proses tahapan Pemilu. Kami akan menurunkan sebanyak 700 personil dalam latihan tersebut,” cetus dia.

Pada gelaran Pemilu mendatang, sambung dia, pihaknya harus melaukan pengamanan secara ekstra. Sebab, kemajuan teknologi media sosial, dan berita hoaks, kian marak dalam gelaran pesta demokrasi.

“Kami juga harus bisa mengantisipasi terjadinya perang politik di me­dia sosial,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo