TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

DLH Tangsel Ajak Masyarakat Untuk Pemilahan Sampah di Rumah

Laporan: Redaksi
Jumat, 24 Maret 2023 | 15:00 WIB
Kepala Bidang Persampahan Rasta Yudhatama. (Ist)
Kepala Bidang Persampahan Rasta Yudhatama. (Ist)

SETU, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel mengajak kepada masyarakat untuk dapat memisahkan jenis sampah sebelum dibuang atau pemilahan sampah di rumah.

"Kita ingin mengajak masyarakat untuk memilah milah sampah dari rumah. Dalam kehidupan sehari-hari yang kita hasilkan dirumah atau di lingkungan kita adalah merupakan Sampah Rumah Tangga sehingga harus kita pilah terlebih dahulu,"ungkap Kepala Bidang Persampahan Rasta Yudhatama.

Pada dasarnya, jenis sampah tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu sampah organik dan sampah non-organik. Perbedaan yang paling mendasar dari kedua jenis sampah ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk terurai.

Sampah organik merupakan jenis buangan yang bisa dan relatif cepat mengalami penguraian. Sebaliknya, sampah non-organik sulit untuk diurai dan membutuhkan waktu yang cenderung lama. Nah, kedua jenis sampah inilah yang sebenarnya disarankan untuk dipisahkan.

Sampah organik bisa terurai meski dibuang begitu saja dan akan hilang dengan sendirinya. Beberapa contoh sampah yang masuk dalam kategori sampah organik di antaranya adalah sisa makanan, kulit buah, sisa masakan dari dapur, dan daun-daunan.

Tetapi bila dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menyebabkan penyakit karena menjadi sarang kuman dan bakteri serta mengundang lalat dan tikus. Biasanya jenis sampah ini juga bisa diolah kembali menjadi pakan ternak, pakan maggot BSF, biogas, dan pupuk.

Sebaliknya, sampah non-organik biasanya akan sulit terurai. Yang termasuk dalam daftar sampah jenis ini adalah botol minuman, plastik, dan kaleng. Sampah ini tidak akan hancur dalam waktu yang lama meski dibakar sekalipun.

Bila dibiarkan begitu saja kandungan kimia yang terdapat di sampah non organik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan air tanah. Namun, sampah non-organik ternyata masih memiliki nilai ekonomis dan bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih terpakai.

"Dengan memisahkan sampah organik dan non-organik bisa memudahkan pemilihan dan penggunaan kembali jenis sampah sesuai dengan kegunaannya. Selain itu, memisahkan pembuangan kedua jenis sampah ini nyatanya bisa membantu mencegah terjadinya penumpukan sampah, sumber penyakit dan pencemaran lingkungan."pungkasnya. (adv)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo