TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dindik Tangsel Klaim Tak Ada Laporan Pungli Selama PPDB Berlangsung

Laporan: Rachman Deniansyah
Jumat, 01 Juli 2022 | 16:47 WIB
Ilustrasi PPDB. (Ist)
Ilustrasi PPDB. (Ist)

CIPUTAT, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tangerang Selatan, telah selesai. 

Selama ini, pelaksanaan PPDB diklaim berjalan dengan lancar. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni saat dihubungi awak media. 

Deden menyebut, sejauh ini tidak ada laporan terkait pungli dalam pelaksanaan PPDB, khususnya dalam penerimaan pada jalur zonasi. 

Kendati demikian, Ia belum bisa menyampaikan jumlah siswa yang sudah diterima dalam PPDB 2022 ini. 

"Sejauh ini belum ada laporan laporan kaya gitu, tidak ada (pungli). Masih fokus nunggu alternatif keterima di negeri, masih fokus ke sana, belum ada yang ngadu," kata Deden, dikutip, Jumat (1/6/2022). 

Namun bila nantinya ditemukan kasus tersebut, Deden menegaskan, jangan segan untuk melaporkannya.

"Harus membuktikan dulu gimana kesalahannya. Itu tidak dibenarkan, langsung dilihat sejauh mana kesalahannya. Segede apa kesalahannya. Itu kan masing-masing ada nilainya, sebesar apa kesalahannya," terangnya.

Tapi tentunya, pelaporan itu harus disertai dengan bukti. Berdasarkan bukti itu, pihaknya akan melakukan penelusuran.

"Dipastikan dulu. Nanti dikonfirmasi. Siapa yang minta uangnya. Nanti kita konfirmasi. Kalau guru siapa orangnya. Kalau menindak harus ada bukti. Pungli itu tidak dibenarkan. Nanti akan ditelusuri," katanya.

Dengan tegas, Ia pun menyatakan, jika ada oknum yang terlibat dalam pungli tersebut, pihaknya akan menjatuhkan sanksi yang tidak main-main. 

"Sanksi berat bisa turun pangkat dan bisa dipecat kalau terbukti mereka melakukan pungli. Yang jelas kalau ada pungli harus dicegah jangan sampai terjadi," tegasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo