TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bukan Sekadar Politainment

Oleh: Supratman
Minggu, 26 Maret 2023 | 08:14 WIB
Supratman
Supratman

CIPUTAT - Catat tanggal mainnya: Rabu, 23 Maret 2023. Ini pasti menarik. Akan ada “laga seru” antara Menko Polhukam Mahfud MD dengan DPR. Temanya: Transaksi janggal Rp 349 triliun terkait Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kenapa ini disebut laga? Karena, aromanya seperti pertarungan tinju. Ada semacam psy war. Saling tantang dan gertak layaknya petinju sebelum berlaga di atas ring.

DPR mengancam, yang bocorin transaksi mencurigakan Rp 349 triliun bisa dipidana empat tahun. Ini bukan main-main.

Mahfud membalas dengan nyali tak kalah hebatnya. “Pokoknya Rabu saya datang. Yang ngomong-ngomong agak keras itu, supaya datang juga, biar im￾bang. Kita uji logika dan uji kesetaraan,” tegas Mahfud.

Bagaimana hasilnya? Menarik ditunggu. Apakah akan terjadi uji data dan logika yang berkualitas? Akan ada buka￾bukaan? Atau, akan berakhir damai sembari berpelukan? Atau, akan sama seperti kasus-kasus heboh sebelumnya.

Kita ingat, dulu ada kasus “papa minta saham” yang terkait Freeport. Lalu ada kasus BLBI, juga kasus Bank Century, serta beberapa kasus lainnya.

Kasus-kasus tersebut menyita perhatian masyarakat. Semua fokus ke DPR. Perdebatannya alot dan panas. Stasiun-stasiun TV menyiarkan langsung. Beritanya heboh. Namun, ujung-ujungnya seperti anti-klimaks. Hambar. Begitu-begitu saja.

Bagaimana dengan kasus Rp 349 triliun yang sekarang sedang ramai? Menarik ditunggu. Karena ini isu pen￾ting, jangan kecewakan rakyat.

Rapat antara Mahfud (bersama Menkeu Sri Mulyani) dengan DPR tersebut perlu melahirkan kesimpulan serta hasil yang bisa diukur, ditindaklanjuti dan dievaluasi. Tidak lepas atau hilang begitu saja bersamaan datangnya isu-isu lain yang tak kalah hangatnya.

Walaupun mantan Presiden AS Ronald Reagan menyebut “politik itu seperti bisnis pertunjukan”, kasus dan isu-isu penting tak layak menjadi tonto￾nan atau sekadar hiburan semata.

Kasus Rp 349 triliun adalah isu penting. Apalagi ada juga yang khawatir disertai pertanyaan, “di satu kementerian saja sudah sedemikian besarnya dan sudah berlangsung lama, bagaimana dengan kementerian lain?”.

Karena itu, apa pun hasilnya nanti di rapat 29 Maret, isu krusial ini perlu menghasilkan sesuatu yang substansial, konkret, yang bisa membawa perbaikan di segala lini. Bukan panas-panas tai ayam dengan kesimpulan “tak bergigi”.

Bukan pula sekadar menghibur dengan perdebatan serta aksi jual-beli pukulan layaknya para petinju.

Kalau pun pada akhirnya rakyat merasa bahwa rapat antara Menko Polhukam Mahfud MD dengan DPR sekadar hiburan semata, itu pun sudah cukup baik. Ada unsur hiburannya. Ada politainment, politik dan entertainmentnya. Lumayanlah.

Politainment adalah sumbangsih berharga juga buat rakyat yang sedang terengah-engah mengejar kenaikan harga-harga.

Komentar:
Berita Lainnya
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo