TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dijemput Alphard Sampai Depan Pesawat

Sri Mulyani Disorot Warganet

Laporan: AY
Minggu, 26 Maret 2023 | 08:16 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Belum reda urusan Rafael Akun Trisambodo, mantan pejabat pajak yang punya harta fantastis dan transaksi Rp 300 triliun di Kemenkeu, kini Sri Mulyani kena gunjingan lagi. Di media sosial, viral foto-foto Menteri Keuangan itu, dijemput mobil Alphard sampai depan pesawat.

Terungkapnya Sri Mul dijemput kendaraan pribadi berawal dari foto-foto yang diunggah akun Facebook atas nama Peter F Gonta. Dalam postingannya, terlihat mobil Alphard yang masuk Apron Bandara Soekarno Hatta serta di kawal Bea Cukai. Sontak saja postingan tersebut menuai banyak perhatian dari publik, bahkan sampai ke media sosial Twitter.

Sebuah akun atas nama @merinAntasya mengunggah sebuah cuitan berikut dengan foto tangkapan layar dari postingan Peter F Gonta. “Enak jadi orang kaya, bisa jemput langsung sampai ke dalam, dikawal lagi, siapa ya ini kira-kira?” tulis akun @merinAntasya.

Postingan tersebut langsung banjir komentar dan menjadi perhatian. Bahkan pegiat medsos @logikapolitikid atau yang dikenal si Pablo ikut berkomentar. Akun yang biasa membongkar banyak bukti kecurangan para pejabat membeberkan tentang siapa pemilik dari mobil Alphard yang telah masuk Apron Bandara Soekarno Hatta yang membawa banyak bawaan sekaligus dikawal oleh Bea Cukai.

“Kata si Pablo Itu bu SM (Sri Mulyani) baru pulang daru Papua, lokasi D2 Domestik Naik Batik Air, kebetulan waktu itu Pablo jadi Pilotnya,” tulis akun @logikapolitikid atau si Pablo.

“Oya Bu Sri lain kali jangan diulangi lagi cara-cara seperti ini yah, biar gak di ikutin sama bawahannya. Udah itu aja,” tambahnya.

Benarkah itu Sri Mul? Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo enggan berterus terang soal hal tersebut. Dia mempersilakan agar hal tersebut ditanyakan langsung pada PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soekarno-Hattta.

“Silakan ditanyakan langsung pada pihak AP II,” ujar Prastowo.

Meskipun pihak Kemenkeu maupun AP II, belum memberikan penjelasan lengkap. Namun, kasus ini menuai kritikan di dunia nyata hingga dunia maya.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menjelaskan, sesuai peraturan keselamatan penerbangan ICAO CASR 123 juga UU No.1/2010 tentang Penerbangan, Apron harus steril dari kendaraan tidak berizin pengelola bandara yang berlalu lalang.

Harusnya Ani (Sri Mulyani) bisa naik Mobil VVIP Gapura Angkasa untuk diantar ke terminal VVIP di T1 - T2. Bukan mobil jemput masuk Apron. Selama ini sering begitu para Menteri atau petinggi. Sudab dilarang, tapi suka-suka mereka,” bebernya, tadi malam.

Pengamat penerbangan Alvin Lie menjelaskan, kawasan bandara terbagi menjadi dua bagian. Pertama, sisi darat atau landside yang mencakup gedung terminal, tempat parkir, dan semua yang menjadi fasilitas umum.

Kedua, sisi udara atau airside, yakni setelah gedung terminal menuju tempat parkir pesawat atau Apron. Area ini sangat ketat aturannya, hanya orang-orang bersertifikat dan mendapat izin.

“Itu yang boleh masuk ke airside, atau tamu-tamu khusus yang didampingi oleh petugas keamanan bandara Avsec,” jelasnya.

Sehingga tidak semua orang boleh masuk ke Apron, termasuk mobil jemputan Sri Mulyani. Penumpang yang mempunyai boarding pass pun boleh masuk ke airside, tapi khusus hanya dari gedung terminal ke pesawat atau dari pesawat ke gedung terminal.

Warganet yang mengetahui kejadian ini langsung mencibir Sri Mulyani. “Yahh.....bu SM. Kasih contoh yang baik atuh...(sedih amat kalau bener beliau),” cuit @kasep6683.

Ternyata, bukan anak buahnya saja yang spesial, tapi ratunya juga spesial pakai telor 3,” sindir @KARNABI43. “Min @KemenkeuRI, perilaku menterimu di luar batas kewajaran dan kepatutan. Mencontohkan arogansi kekuasaan dan jabatan,” kata @DatukPanduto_. “Akun yakin dia gak bayar bea masuk,” duga @aryadhanadipa_1. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo