PSIS Vs Barito Putera, Laskar Mahesa Jenar Pincang

KALSEL - Malam ini, Minggu (26/3) PSIS Semarang akan menjalani laga tunda pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/203 melawan PS Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura.

Bertandang ke Kalimantan, Laskar Mahesa Jenar datang dengan sedikit pincang karena tidak dengan kekuatan terbaiknya. 

PSIS memang tidak memboyong sejumlah pemain andalannya. Beberapa pemain seperti kiper Adi Satryo, Fredyan Wahyu, Alfeandra Dewangga, Luthfi Kamal, Septian David Maulana, Taisei Marukawa juga Carlos Fortes tidak dibawa.

Para pemain ini dipastikan bakal absen karena masih membutuhkan waktu recovery yang lebih dampak dari jadwal yang padat sebelumnya laga ini dan juga sebagai persiapan jadwal padat ke depannya.

"Kita sudah siapkan diri dengan baik untuk laga ini. Kita melihat kedepan bahwa beberapa laga terakhir kita tidak bisa mendapatkan kemenangan,” kata pelatih PSIS, Gilbert Agius pada sesi jumpa pers, Jumat (25/3) malam.

Dan laga yang akan digelar malam hari disebut pelatih asal Malta ini menjadi sebuah hal yang bagus.

“Bermain malam hari adalah baik bagi kedua tim karena tidak cuaca panas. Dan nuansa Ramadan yang saat ini menjadi pengalaman baru bagi saya. Secara tim karena pemain berpuasa, tentu kita akan sesuaikan persiapan yang dilakukan,” tambah Gilbert Agius. 

Mantan pelatih timnas Malta ini menyebutkan jika dia sudah mengintip kekuatan tuan rumah.

"Saya sudah menyaksikan video pertandingan Barito Putera dimana mereka kini tampil lebih baik. Dan ini tentu motivasi baru bagi tim Barito Putera dengan semangat yang baru. Dan PSIS sudah terus melakukan improvisasi dalam tiap laga yang dijalani,” tegas dia.

Di sisi lain, PS Barito Putera siap berbenah.Belajar dari hasil di laga sebelumnya saat tumbang di tangan Persis Solo dengan skor 2-3 di kandang sendiri, pelatih Barito Rahmad Darmawan meminta pemain untuk lebih tenang dan lebih bisa mengatur ritme permainan tim.

Terutama dalam memaksimalkan peluang menjadi gol, karena dia menilai di laga itu banyak peluang yang terbuang sia-sia karena Bayu Pradana dkk kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir.

"Saya ingatkan kepada pemain agar bisa mengatur ritme bisa lebih tenang jika ada peluang-peluang yang seharusnya bisa dieksekusi menjadi gol,” kata pelatih yang akrab disapa RD itu.

“Pertandingan terakhir banyak sekali peluang yang kita dapatkan tapi karena faktor buru-buru mungkin tidak bisa mengatur ritme,” sambungnya.

Untuk itu dengan motivasi tinggi bangkit dari hasil buruk yang diperoleh pekan lalu, Rahmad Darmawan meyakini tim akan tampil fight demi mengamankan tiga poin di kandang sendiri dari PSIS Semarang.

“Soal motivasi dan kemauan bermain, untuk mereka fight 90 menit jangan dikurangi. Seperti kemarin karena dengan cuaca panas seperti itu saja fight sampai menit akhir,” ungkap eks juru taktik RANS Nusantara FC itu.

"Saya pikir pertandingan melawan PSIS harusnya sama seperti itu,” tandasnya.

Pada klasemen sementara, PSIS saat ini ada di peringkat ke-13 dengan koleksi 35 poin. Sementara Barito Putera masih berjuang di papan bawah tepatnya peringkat ke-17 alias dua terbawah dengan 31 poin. rm.id