TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Presiden Keliling Bagi Sembako, Rakyat Senang

Laporan: AY
Minggu, 16 April 2023 | 11:15 WIB
Presiden Jokowi saat bagi-bagi bansos di deppan Istana Negara. Foto : Setpres
Presiden Jokowi saat bagi-bagi bansos di deppan Istana Negara. Foto : Setpres

JAKARTA - Menjelang Lebaran 2023, Presiden Jokowi rajin berkeliling menemui rakyat. Tak hanya mengecek harga-harga pangan, Jokowi juga menyempatkan bagi-bagi sembako kepada warga yang ditemuinya. Ditemui dan mendapat sembako serta amplop dari Presiden, tentu saja rakyat sangat senang.

Bahkan sejak pertengahan Ramadan, Jokowi sudah rajin keluar masuk pasar-pasar tradisional. Tak hanya di Jakarta, di sejumlah daerah yang dikunjunginya, Kepala Negara pasti menyempatkan diri untuk masuk ke pasar. Sesuai kebiasaan, Jokowi tak lupa memberikan sembako hingga amplop kepada warga yang ditemuinya.

Dalam kunjungannya itu, Jokowi juga tidak datang sendirian. Selain kerap ditemani Ibu Negara Iriana, Presiden kerap melibatkan pembantunya ikut serta dalam blusukannya.

Rabu (5/4), Jokowi yang didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyambangi Pasar Rawamangun, Jakarta. Usai meninjau harga kebutuhan pokok, mereka membagikan 100 Bantuan Langsung Tunai (BTL) dan 1.500 paket sembako sembako kepada rakyat.

Tak berhenti sampai di situ. Jokowi juga membagikan amplop berisi uang dan sembako di tiga pasar di Solo: Pasar Gede, Pasar Gading, dan Pasar Nunukan, Sabtu (8/4). Sasarannya, pengunjung pasar dan tukang becak yang biasa mangkal di sekitar pasar. Mereka sangat antusias, mengantre rapi, menunggu giliran dibagikan.

Kemudian, Senin (10/4). Jokowi bersama Zulhas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Dirut Bulog Budi Waseso meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan tahun 2023 di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pemberian bantuan beras tersebut akan dilakukan secara bertahap selama 3 bulan dengan sasaran 21,3 juta masyarakat di Indonesia. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan beras sebesar 10 kg setiap bulan. Tujuannya, untuk menekan harga beras selama Ramadan dan setelahnya, sehingga harga tidak terlalu naik.

Jokowi mengatakan, hampir semua provinsi di Indonesia mengalami panen raya. Sehingga dipastikan pasokan beras aman untuk saat ini. Namun, Pemerintah tetap melakukan impor beras sebagai cadangan strategis nasional dan berjaga-jaga persiapan ada El Nino.

Kamis, (13/4). Kegiatan Jokowi membagikan sembako sangat padat. Dimulai sejak pagi, hingga malam hari. Lokasinya berbeda-beda. Di antaranya Pasar Minggu, Jakarta, dan Pasar Tugu Pal Cimanggis, Depok.

Presiden juga membagikan paket sembako kepada pengemudi ojek online yang melintas di depan Istana Merdeka. Jalur yang biasanya disterilkan dari pengendara jalan, justru diubah menjadi jalur untuk pembagian sembako. Sembako yang dibungkus menggunakan tas merah putih itu disimpan di beberapa meja. Kemudian, warga yang mengenakan kendaraan roda dua silih berganti untuk mengambil sembako tersebut.

Aksi terpuji itu berlanjut ke Pintu 2 Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (13/4) malam. Jokowi meneruskan pembagian paket 1.700 sembako kepada tukang becak, ojek online, dan masyarakat di sekitar Istana. Pada kesempatan itu, ia didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim. Keesokan harinya, Jumat (14/4), Jokowi kembali bagi-bagi sembako di sekitar Stasiun Bogor.

Mendapat bantuan ini, rakyat senang. Salah satu penerima sembako itu adalah Mariana, seorang pengemudi ojek online. "Alhamdulillah bisa ngeringanin sedikit, apalagi ojol lagi sepi. Alhamdulillah, terima kasih Bapak Presiden," ucapnya, kegirangan.

Bonar yang juga mengantre di depan Istana Merdeka, Jakarta mengaku bangga kepada Jokowi. Karena tengah kesibukannya menjadi presiden, Jokowi tetap memperhatikan wong cilik. "Terima kasih Pak Jokowi. Terima kasih banyak, Tuhan memberkati Pak Jokowi," kata Bonar, mendoakan.

Di Bogor juga tak kalah serunya. Meski telah menunggu lama, salah seorang warga bernama Nenah rela mengantre lama, untuk sebuah sembako. Karena Lebaran masih lama, ia mengaku akan menggunakan sembako ini untuk kebutuhan sehari-hari.

Begitu juga dengan Maimunah. Rasa bangganya tercermin dari raut muka yang semringah. Meski menjalani ibadah puasa, wanita paruh baya ini tak kehilangan semangat untuk mengantre agar mendapatkan bantuan.

Dapet sembako dari Jokowi. Senang atuh, lagi puasa lemas, capek, nguber-nguber dari tadi. Alhamdulillah buat makan sekeluarga, ada rezeki dari Pak Jokowi," ungkap Maimunah.

Semangat yang sama juga dirasakan Een Maryani. Guna mengisi persediaan berasnya yang sudah habis, ia rela mengantre untuk mendapatkan paket sembako dari Jokowi. "Sedih, saya kemarin enggak dapat, belum punya beras. Baru dapet ini, alhamdulillah. Biar sehat Pak Jokowinya," doa Een.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa ini merupakan kebiasaan tahunan Jokowi sejak tinggal di Kota Hujan. "Ini tradisi pak Jokowi sejak beliau tinggal di Kota Bogor. Tidak pernah terlewat Ramadan berbagi bersama beliau," ungkapnya.

Kata Bima, hal seperti ini tidak pernah direncanakan. "Pola beliau itu memang selalu mendadak, karena tidak ingin menyusahkan, seperti itu dan juga tadi ada beberapa paket yang beliau berikan khusus untuk lansia, disabilitas dan juga ibu-ibu," pungkasnya. (RM.id)

Gebernur Bali I Wayan Koster (kiri) Menpora Dito Aritedjo (tengah) dan Ketua KOI Raja Sapta (kanan)
Pos Sebelumnya:
World Beach Games
Pos Berikutnya:
Bicara Di Acara KAHGAMA
Foto ; Ist
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo