TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Telantarkan Jemaah Umrah

Izin Travel PT Naila Syafaah Dicabut Kemenag

Laporan: AY
Jumat, 28 April 2023 | 13:48 WIB
Ilustrasi jamaah Umrah yang terlantar.  Foto : Ist
Ilustrasi jamaah Umrah yang terlantar. Foto : Ist

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) telah mencabut izin PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Travel tersebut terbukti telah menelantarkan jemaah umrah. 

Kemenag telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 353 Tahun 2023 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Agama Nomor 626 Tahun 2019 tentang Penetapan Izin PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah.

“Berdasarkan hasil pemantauan, pengawasan, dan hasil permintaan keterangan yang dituangkan dalam Berita Acara Permintaan Keterangan (BAPK), Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri terbukti telah melakukan pengulangan pelanggaran berupa gagal memberangkatkan, menelantarkan, dan gagal memulangkan jemaah umrah,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, di Jakarta, Jumat (28/4).

Menurut Hilman, pencabutan izin PPIU PT NSWM dilakukan karena perusahaan tersebut telah merugikan banyak jemaah dan masyarakat. Kemenag juga sudah berikan surat peringatan beberapa kali sampai akhirnya melaporkannya kepada Kepolisian yang berujung pada penahanan pimpinan mereka.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nur Arifin meminta, agar PPIU lebih profesional dalam menjalankan usahanya. Semua PPIU benar-benar patuh terhadap regulasi dan mengutamakan pelayanan kepada jemaah umrah sesuai standar pelayanan yang diatur di dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2021

“PPIU harus menjalankan usaha sebaik-baiknya dengan mematuhi regulasi penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentanf Penyelanggaraan Haji dan Umrah dan peraturan turunannya,” kata Nur Arifin.

Masyarakat yang akan beribadah umrah juga diimbau untuk lebih selektif dalam memilih PPIU. Kepala Subdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus, Mujib Roni meminta, masyarakat memastikan izin PPIU terlebih dahulu. Apakah travel tersebut memiliki izin sebagai PPIU. 

“Masyarakat dapat memeriksa izin PPIU melalui aplikasi Umrah Cerdas yang bisa diunduh melalui Playstore,” kata Mujib Roni menjelaskan.

Dia juga mengingatkan kembali Program Lima Pasti Umrah. Menurutnya program tersebut sangat penting untuk menghindari penipuan jemaah umrah. “Selain memastikan izin PPIU, masyarakat yang akan beribadah umrah juga perlu memastikan visa, hotel, biaya/paket, serta jadwal/tiket. Pastikan pula ada surat perjanjian antara PPIU dengan jemaah umrah,” pungkasnya. (RM.id)

Komentar:
Eka hospital
Jadwal Puasa
Rspb
RsPB
Loker
ePaper Edisi 28 Maret 2024
Berita Populer
02
PKS Jagokan Kader Di Pilkada Tangsel

TangselCity | 2 hari yang lalu

07
Prakiraan Cuaca Tangerang Rabu 27 Maret 2024

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo