TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Temui Senior, Ditemui Banyak Tamu Hebat

Prabowo Lagi Wangi-wanginya

Laporan: AY
Rabu, 03 Mei 2023 | 08:46 WIB
Prabowo Subianto saat menenui Mantan Wapres Try Sutrisno.  Foto : Ist
Prabowo Subianto saat menenui Mantan Wapres Try Sutrisno. Foto : Ist

JAKARTA - Sejak di-endorse Presiden Jokowi, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto benar-benar ketiban berkah. Tak hanya elektabilitasnya yang melejit, Prabowo kini juga diterima para seniornya di militer yang dulu sempat berseberangan. Tak hanya itu, Prabowo juga banyak tamu hebat yang datang untuk memberi dukungan. Saat ini, Prabowo memang lagi wangi-wanginya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Prabowo sibuk luar biasa. Di tengah kesibukan mengkonsolidasikan kader, eks Danjen Kopassus itu, rajin sowan ke sejumlah senior, baik di politik maupun di militer. Selain itu, kediaman Prabowo maupun kantornya di Kementerian Pertahanan, juga sibuk menerima tamu-tamu hebat.

Sampai kemarin, Menteri Pertahanan itu masih sibuk menyambangi tokoh senior. Kali ini, tokoh yang didatangi Prabowo adalah Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK). Ditemani M. Iriawan alias Iwan Bule, eks Ketum PSSI yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo mendatangi kediaman JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Prabowo yang mengenakan batik lengan panjang warna cokelat, tiba di kediaman JK sekitar pukul 5 sore. JK menyambut Prabowo langsung di depan rumah dan langsung mengajaknya masuk ke dalam untuk melakukan pertemuan tertutup.

Sejam kemudian, Prabowo dan JK muncul dari balik pintu. Prabowo mengaku terhormat diterima JK. Eks Pangkostrad itu mengatakan, dalam pertemuan itu tak membahas soal politik. Keduanya hanya saling bertukar pikiran dan bernostalgia.

"Banyak (bicara) nostalgianya. Kami sama-sama dulu mentornya adalah Pak Andi M Yusuf, Panglima TNI dulu. Ya kita tukar pikiran, cerita masa lalu," terang Prabowo.

Hal senada disampaikan JK. Ketua Dewan Masjid Indonesia itu mengatakan, andaikan ada pembicaraan soal politik, dibicarakan sambil lalu. Dalam kesempatan itu, JK mengaku  turut memberikan semangat dan dukungan kepada Prabowo.

"Saya ucapkan pada beliau ini selalu berjuang, selalu bekerja, mudah-mudahan berhasil. Insya Allah kita doakan semuanya," kata JK, meski tak memberikan penjelasan lebih jauh.

Sehari sebelumnya, Prabowo juga menerima anggota Wantimpres Wiranto yang berkunjung ke kediamannya di Hambalang, Bogor. Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi pengurus elite Gerindra, seperti adiknya yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Prabowo juga didampingi eks Ketua MK Prof Jimly Asshiddiqie dan eks Ketua DPR Marzuki Alie. Sementara dalam kunjungan ini Wiranto ditemani sejumlah politisi eks Hanura.

Dalam pertemuan itu, Wiranto memberikan semangat dan dukungan kepada Prabowo yang pernah jadi anak buahnya saat masih aktif di militer. "Sekarang adik saya, sahabat saya, kolega saya, silakan maju," kata Wiranto.

Mantan Panglima TNI itu menceritakan, sepanjang kiprahnya, dia pernah mendampingi 5 Presiden yaitu Soeharto, BJ Habibie, Abdurrachman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Jokowi. Dari pengalaman itu, Wiranto mengaku memahami langkah yang harus diambil oleh kepala negara demi kebaikan bangsa.

"Maka dari itu, saya mendorong Pak Prabowo dan teman-teman dari Gerindra teruslah maju membawa negeri ini ke dalam suasana politik yang sehat, untuk memberikan kesinambungan pembangunan untuk negeri ini," jelas Wiranto.

Mendapat dukungan itu, Prabowo meminta Wiranto agar terus mendampingi presiden terpilih selanjutnya. "Bapak sudah mendampingi 5 Presiden, Bapak harus dampingi 6 Presiden. Kita daulat Pak, Bapak kita daulat, bukan diminta, Bapak didaulat. Jadi sulit Pak buat nolak,” kata Prabowo disambut tawa hadirin. Menurut Prabowo, dukungan dari Wiranto itu seperti booster energi.

Sebelumnya, Prabowo juga bersilaturahmi ke sejumlah senior di militer. Mereka yang ditemui itu adalah Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal (Purn) Try Sutrisno, lalu Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono. Dalam keterangan tertulis yang dikirim Tim Prabowo, Hendropriyono memberikan pujian dan dukungan moril kepada Prabowo. Hendro pun berdoa agar Prabowo selalu sukses di dalam pengabdiannya.

"Karena dia adalah orang yang penuh inisiatif dan juga orang yang punya pikiran out of the box. Terobosan-terobosan untuk mencapai satu tujuan," ujar Hendro.

Setelah itu, Prabowo turut menyambangi kediaman Panglima TNI periode 1999-2002 Laksamana (Purn) Widodo AS lanjut ke kediaman Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar. Keduanya turut memberikan dukungan kepada Prabowo.

Selain para jenderal, Prabowo juga kedatangan tamu nyentrik yaitu eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Pertemuan itu terungkap setelah Susi mengunggah foto pertemuan dengan Prabowo di akun Twitter miliknya. "Silaturahmi lebaran dengan Pak Prabowo sambil makan steak & salad bersama," ujar Susi dikutip dari akun Twitter pribadi miliknya @susipudjiastuti. 

Susi  mengungkapkan kesannya atas penyambutan hangat Prabowo. Dia merasa terhormat dan menyebut Prabowo tidak berubah dan masih tetap rendah hati. "Pak Prabowo masih tetap humble. Saya datang disambut dengan sambutan militer, pulang pun diantar sampai ke mobil. Yang pasti pesan dari beliau, yang mengganggu pertahanan Indonesia, harus kita tenggelamkan,” kata Susi.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai silaturahmi yang dilakukan Prabowo ini tak lepas dari posisi Prabowo saat ini sebagai capres. Kata dia, kunjungan Prabowo kepada para senior ini penting  dalam menjalankan tugasnya di masa kini maupun yang akan datang. Kata dia, sebagai capres Prabowo tentu membutuhkan banyak dukungan. "Tentu saja yang diharapkan untuk memberikan mendukung itu wajar dari para seniornya dari kalangan militer, jadi semacam konsolidasi di kalangan militer," jelasnya.

Senada disampaikan pengamat Politik Ujang Komarudin. Kata dia, posisi Prabowo saat ini sedang seksi-seksinya. Karena itu, Wiranto pun ikut menyambangi Prabowo. Menurut Ujang, pertemuan Wiranto dengan Prabowo ini  mengisyaratkan bahwa masa lalu keduanya sudah tutup buku. 

"Pertemuan keduanya sebuah penanda bahwa mereka bersatu untuk kepentingan nasional. "Saya melihat keduanya sebagai ksatria yang bisa bersatu untuk kepentingan nasional," kata Ujang, kemarin.

Menurut Ujang, Prabowo dapat dilihat sebagai tokoh yang bisa merangkul semua pihak dan sebagai jalan tengah yang tidak ke kiri ataupun ke kanan. “Prabowo bisa merangkul semua kalangan dan sebagai jalan tengah yang tidak ke kanan atau ke kiri, karena posisi di tengah itu sangat melambangkan sebuah kekuatan tersendiri bagi Prabowo,” jelas Ujang. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo