TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sajikan Kelestarian Alam di Pinggir Sungai Cisadane, Kampung Ekowisata Kranggan Jadi Primadona

Laporan: Rachman Deniansyah
Minggu, 07 Mei 2023 | 19:40 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga saat meninjau stand yang ada di Kampung Ekowisata Kranggan, Tangsel. Foto : Ist
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga saat meninjau stand yang ada di Kampung Ekowisata Kranggan, Tangsel. Foto : Ist

SETU, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyaksikan keindahan dan kelestarian alam di Kampung Ekowisata Kranggan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (7/5/2023). 

Kunjungannya tersebut, bukan hanya sekadar ingin berlibur saja. Namun juga dalam rangka penilaian dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (Adwi) 2023. 

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Kampung Ekowisata Kranggan memiliki potensi yang sangat unggul. Selain dari segi ekonomi kreatif yang berhasil dikembangkan masyarakat sekitar, Ia juga takjub melihat kelestarian alam yang masih terjaga meski dikelilingi hiruk pikuk perkotaan. 

"Hari ini di tengah kota Tangsel yang semua permukiman kita masih bisa temui suasana asri. Ada di tengah-tengah pedesaan. Kami ucapkan selamat kepada Kampung Ekowisata Kranggan sebagai 75 desa wisata terbaik," ungkap Sandiaga Uno. 

Dengan terjaganya kelestarian alam ini, diharapkan pembangunan pedesaan juga dapat membangun masyarakat Indonesia. 

"Diharapkan dapat menstimulus perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan bersyukur, salah satu desa di wilayahnya ini dapat menjadi kebanggan masyarakat Tangsel, khususnya Kranggan, Setu, Tangsel. 

"Alhamdulillah kampung Ekowisata Kranggan jadi salah satu potensi unggulan dari kementerian Pariwisata, dan didukung oleh Pemprov Banten. Kami pemkot bahagia sekali bagaimana para pelaku kria di desa wisata ini bisa bagaimana semangat hidup, kita kembangkan bersama. Karena potensinya sangat luar biasa," ungkapnya. 

Keunggulan Kampung Ekowisata Kranggan ini, kata Pilar, tak hanya ditonjolkan dari alamnya saja. Namun juga diperlihatkan dari banyak produk unggulan masyarakatnya. 

"Tadi saya lihat ada kria dari kulit gedebong pisang, terus ada kerupuk kulit pisang, dan kerupuk kulit singkong. Ini ide ini sebetulnya sudah lama, pasarnya ada tapi rasanya dengan support Kemenkraf kami minta dukungannya agar produk ini dapat lebih dipasarkan di pasar nasional dan banyak wisatawan hadir datang ke Desa Kranggan ini," katanya. 

Pilar berkomitmen, pembangunan desa wisata ini tak hanya cukup sampai di sini. Namun Ia akan melakukan pembangunan selanjutnya terhadap desa-desa lainnya. 

"Kini kita sedang mengembangkan beberapa desa kreatif dengan tema-temanya. Kalau desa wisata Kranggan ini kan destinasi desa budaya sunda dan ekowisata. Juga ada, kami sedang mengembangkan desa wisata Jawa yang ada di Pondok Betung di Wadasari dan ada desa-desa lainnya," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo