TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Update Kecelakaan Bus Rombongan Warga Tangsel di Guci Tegal, 5 Korban Alami Luka Berat

Laporan: Rachman Deniansyah
Minggu, 07 Mei 2023 | 20:49 WIB
Wali Kota Benyamin Davnie telah tiba di RS Soeselo Slawi untuk melihat kondisi korban. (Dok. Humas Pemkot Tangsel)
Wali Kota Benyamin Davnie telah tiba di RS Soeselo Slawi untuk melihat kondisi korban. (Dok. Humas Pemkot Tangsel)

TEGAL, Lima orang asal Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan bus di tempat wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, mengalami luka berat.

Kelimanya pun kini masih harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soeselo Slawi, Jawa Tengah.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie yang langsung bertolak begitu mendengar kabar duka ini, Minggu (7/5/2023).

Benyamin memaparkan, awal mula terdapat 107 jumlah peserta yang ikut dalam rombongan tersebut. Mereka terbagi menjadi dua bus, yang diisi masing-masing oleh 54 dan 53 orang.

Namun nahasnya, musibah itu menghampiri ketika waktu peristirahatan. Tiba-tiba salah satu bus, mengalami kejadian mengerikan itu.

"Kejadiannya kini sedang dalam penyelidikan Polres di Tegal ini, tetapi dari 54 prang itu tadi tidak semua berada di bus. Karena sedang kondisi istirahat. Lainnya sedang ada yang buang air kecil, minum, dan segala rupa," ujar Benyamin kepada awak media.

Benyamin mengatakan, akibat kejadian itu 36 peserta yang berada di dalam bus menjadi korban.

Satu korban dinyatakan meninggal dunia, 30 orang dinyatakan luka ringan, dan lima lainnya mengalami cedera yang cukup serius.

"Kalau yang luka ringan, mereka rata-rata mengalami lecet, luka sobek, dan benturan benda tumpul. Karena busnya terguling, kemudian ada yang patah tangan dan kaki. Lalu yang cedera berat rata-rata kepala, karena benturan," jelas Benyamin.

Atas kondisi tersebut, kelima korban yang mengalami cedera serius tersebut harus menjalani perawatan intensif hingga sampai saat ini.

"Karena ini membutuhkan CT-Scan dan penanganan lebih lanjut dari tim medis di sini di bawah kepemimpinan langsung Dokter Guntur, Direktur Rumah Sakit ini. Saya serahkan kepada seluruh tim dokter di sini," ungkap Benyamin.

Sementara untuk satu korban jiwa yang meninggal dalam insiden ini, kini sudah dibawa ke menuju rumah duka.

"Satu mobil jenazah memang keluarga minta. Istrinya masih di sini masih perlu perawatan. Yang meninggal suaminya Bapak Maja usia 60 tahun," kata Benyamin.

Kemudian untuk puluhan korban lainnya, lanjut Benyamin, rencananya juga akan dipulangkan malam ini.

"Bila sudah dinyatakan boleh pulang itu akan kita bawa pulang dengan ambulance yang sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Di sana mereka juga akan ditangani, yang perlu perawatan lanjutan akan di tangani di RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara. Lalu untuk yang rombongan selamat pun akan dipulangkan," tuturnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo