TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Luhut Nggak Endorse Capres Yang Nggak Sejalan Jokowi

Oleh: Farhan
Senin, 08 Mei 2023 | 08:46 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Usai bertemu dengan Surya Paloh, Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut meng-endorse cawapres Anies Baswedan. Namun, klaim ini dianggap keliru. Sebab, Luhut tidak mungkin meng-endorse calon yang tidak sejalan dengan pilihan Presiden Jokowi.

Luhut bertemu Paloh di salah satu restoran di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta, Jumat (5/5). Mereka berbincang sambal makan siang. Perbincangan serius dan berjalan sekitar satu jam.

Isu Luhut meng-endorse cawapres untuk Anies muncul setelah dia mengakui ditanya-tanya oleh Paloh mengenai sejumlah nama yang potensial. "Pak Surya tanya (sosok cawapres Anies), ya saya jawab. Wong ditanya, ya saya jawab," ucap Menko Kemaritiman dan Investasi, yang juga salah satu orang kepercayaan Presiden Jokowi ini, ketika itu.

Paloh membenarkan, dirinya sempat bertanya banyak kepada Luhut. Namun, Ketua Umum NasDem ini enggan membocorkan inti pembicaraan itu. "Yang dibicarakan banyak, tapi ngapain saya harus bicara kepada kalian semuanya, ya," ucapnya.

Dari sinilah kemudian muncul isu Luhut menyodorkan nama untuk menjadi cawapres Anies. Bahkan, ada yang menganggap bahwa Luhut mendukung Anies dan sudah berseberangan dengan Presiden Jokowi.

Melihat isu liar ini, Juru bicara Luhut, Jodi Mahardi, mencoba meluruskan. Kata dia, tidak ada rencana Luhut meng-endorse cawapres Anies saat bertemu Paloh. "Kayaknya nggak gitu deh. Harus diluruskan nih," kata Jodi, kemarin

Jodi heran membaca pemberitaan yang beredar. "Diceritakan seakan Pak Luhut yang meng-endorse, membawa, atau mengusulkan nama untuk kepentingan tertentu, terkesan ada upaya intervensi," ucapnya.

Padahal, kata Jodi, Luhut saat itu hanya menjawab pertanyaan Paloh. Ia menerangkan, itu dilakukan Luhut sebatas menghindari suasana canggung saat bertemu. "Ini kan Pak Luhut yang ditanya pendapatnya soal beberapa nama. Namanya lagi makan, ditanya, masak diam aja, nanti suasana jadi kikuk dong," tuturnya.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin juga yakin, Luhut tidak akan meng-endorse cawapres untuk Anies. Sebab, Anies saat ini tidak sejalan dengan Jokowi.

Soal berbeda, kecil kemungkinannya. Jadi kelihatannya, endorsement Luhut sama dengan Jokowi. Malah bisa jadi itu titipan juga dari Jokowi," ulas Ujang, tadi malam.

Kalaupun meng-endorse seseorang, lanjut Ujang, Luhut akan mencari calon yang sejalan dengan Jokowi. Dalam politik, sikap seperti sudah menjadi hal biasa, sama-sama ingin membangun kepentingan bersama.

Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah justru menduga, Luhut menjadi tim Jokowi untuk memengaruhi Paloh. Dalam analisisnya, nama yang diarahkan untuk Anies besar kemungkinan tidak ada. Kemungkinan besar, Luhut justru meminta Paloh membatalkan pencalonan Anies. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo