Siapa Nahkoda Pemberani

JAKARTA - Siapa nahkoda berkarakter pemberani yang dinilai Presiden Jokowi layak menjadi penggantinya? Semua masih nebak-nebak karena Jokowi sendiri tidak mau menyebut nama dengan jelas. Namun, pendukung Prabowo Subianto sudah ge-er duluan. Mereka mengklaim, capres pemberani yang dimaksud Jokowi adalah Prabowo. Betulkah?

Dalam acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra), di Istora Senayan, Minggu (14/5), Jokowi kembali menyinggung soal capres penggantinya. Kata dia, rakyat Indonesia butuh pemimpin yang tepat, yang benar, yang dekat dengan rakyat, yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat.

“Itu yang dibutuhkan, dan pemberani demi rakyat,” tuturnya.

Menanggapi hal itu Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menilai, kriteria yang dimaksud Jokowi adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Kita nggak mau klaim paling memenuhi itu Pak Prabowo, tapi apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi, itu sama persis dengan narasi-narasi yang disampaikan Pak Prabowo,” pede Habib, saat ditanya soal pernyataan Jokowi itu, di Jakarta, kemarin.

Narasi yang dimaksud Habib adalah pandangan Prabowo menyikapi situasi global. Indonesia sebagai bangsa besar, punya sumber saya manusia dan sumber daya alam besar, tentu banyak negara memiliki kepentingan. Itu menuntut kepemimpinan yang tangguh, paham, dan berani bersikap melindungi kepentingan bangsa dan negara.

ini, kata dia, sudah dipraktikkan Prabowo selama di militer, ketua umum parpol, dan sebagai menteri pertahanan. “Konteks ‘berani’ yang dimaksud Jokowi adalah bagaimana pemimpin bisa mengambil sikap melindungi kepentingan bangsa dan negara di kancah internasional,” klaim Habib.

Tak sampai di situ. Ia juga memastikan, Prabowo memiliki kedekatan dengan rakyat kecil. Menurut dia, tak sedikit warga di dapilnya yang menyampaikan perlakuan baik Prabowo selama berkarier di militer.

Kebetulan dapil saya, Jakarta Timur banyak warganya purnawirawan. Setiap saya bertemu mereka selalu mendapat cerita bagaimana baiknya Pak Prabowo selama berdinas di militer. Jadi kedekatan Pak Prabowo dengan rakyat adalah kedekatan yang tulus ikhlas bukan sekedar gimmick dan pencitraan saja,” imbuhnya.

Senada dikatakan Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer. Dia meyakini, kriteria pemimpin yang pemberani melekat pada kepribadian Prabowo.

“Bahwa kriteria pemimpin Indonesia harus berani dan memiliki keberanian adalah Prabowo Subianto. Jelas, tegas dan lugas. Prabowo Subianto adalah seorang pemimpin yang berani menghadapi situasi apapun demi rakyat, bangsa dan negara,” tegas Immanuel.

Tak mau kalah dari kubu Prabowo, Politisi PDIP Deddy Yevri Sitorus justru memandang, figur yang disebut Jokowi saat Musra adalah Ganjar Pranowo. Sudah banyak bukti jika Ganjar berani membela rakyat.

Kata Deddy, salah satu bukti keberanian Ganjar yang masih diingat masyarakat adalah sikapnya menolak kedatangan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20. Padahal, mayoritas publik menghendaki Timnas Israel tampil di Indonesia.