Ratu Rock n Roll Tina Turner Meninggal, Michele dan Barack Obama Ikut Sedih

AS - Mantan Presiden AS Barack Obama (61) dan istri, Michele Obama (59) mengungkapkan duka yang mendalam atas meninggalnya Ratu Rock n Roll Tina Turner di Swiss, dalam usia 83 tahun, Selasa (23/5).

Lewat akun Instagram yang saling menautkan, keduanya menyampaikan kesan yang begitu baik tentang pelantun lagu It's Only Love.

"Dia kuat. Tak terbendung. Dia menyanyikan kebenaran melalui kegembiraan dan rasa sakit, kemenangan, dan tragedi. Hari ini, kami bergabung dengan para penggemar di seluruh dunia untuk menghormati Ratu Rock and Roll. Bintang yang cahayanya tak pernah pudar," tulis Barack dan Michele, dalam caption Instagram yang sama-sama memasang foto Tina Turner saat manggung, Kamis (25/5).

Kepergian Tina Turner setelah sakit berkepanjangan - memiliki riwayat kanker usus, stroke, dan gagal ginjal yang membutuhkan transplantasi organ - sangat menyentak publik.

Penampilan energik, sedikit urakan, dan suara khasnya yang serak, membuat banyak orang mengaguminya. Begitu juga kisah hidupnya yang berliku.

Roger Davies, manajernya selama 30 tahun, menyebutnya sebagai "kekuatan alam".

Tina Turner yang bernama asli Anna Mae Bullock, lahir di Tennessee, Amerika Serikat pada 26 November 1939.

Kariernya dimulai saat menjadi penyanyi utama band yang dibentuk mantan suaminya, Ike Turner, Kings of Rhythm tahun 1957.

Tahun 1960, namanya melambung lewat single A Fool in Love. Rumah tangga Tina Turner dan Ike kandas, karena menjadi korban KDRT.

Tina Turner memiliki empat anak, dua di antaranya adalah hasil pernikahan pertama dengan Ike. Putra sulungnya, Craig Raymond Turner, meninggal karena bunuh diri lima tahun.

Tragedi kembali terjadi pada tahun 2022, ketika putra keduanya Ronnie meninggal karena kanker.

Sejak 1994, Tina Turner telah menetap di Swiss sejak 1994 bersama suaminya, aktor dan produser musik asal Jerman, Erwin Bach, yang berusia 16 tahun lebih muda.

Dia resmi menjadi warga negara Swiss, sejak 2013.