Ganjar Blusukan Ke Kiai NU, Gerindra Tak Khawatir

JAKARTA - Partai Gerindra sama sekali tak khawatir dengan manuver bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo yang mulai blusukan mendekati para kiai Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya, hal itu sudah lebih dulu dilakukan Prabowo Subianto.

"Silakan saja. Tapi para ulama itu pasti tahu, siapa yang sowan dan terus menjaga hubungan dengan umat. Bukan saat mau Pemilu saja," Ketua DPP Gerindra Bidang Kesra Sudarto kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup) belum lama ini.

Menurutnya, persentuhan Prabowo dengan ulama dan pondok pesantren telah dilakukan sejak lama. Tidak hanya menjelang Pilpres. Jajaran kader Partai Gerindra, juga terus menjaga hubungan baik dengan para kiai.

"Kiai khos di Pulau Jawa, siapa yang belum ditemui Pak Prabowo? Saya sebagai sekjen sayap partai yang bergerak di kantong ini, setiap pekan bersentuhan dengan pesantren. Kalau yang sekarang kan baru bergerak. Pak Ganjar misalnya, itu sedang mengejar ketertinggalan," jelasnya.

Soal moncernya Prabowo di hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Sudarto bersyukur. Bahkan, Menteri Pertahanan itu disebut strong leader. Baginya, ini sangat tepat. Sebab, hanya Prabowo yang mampu menghadapi tantangan ekonomi dan geopolitik global.

"Alhamdulillah. Itu artinya Pak Prabowo kinerjanya membantu pemerintahan Pak Jokowi dinilai bagus. Beliau memang pemimpin yang selain dekat dengan rakyat, juga teruji," ujarnya

Sekjen Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira), sayap Partai Gerindra ini, meminta kader Gerindra tidak terlena dan sombong serta lebih bekerja keras menemui akar rumput untuk memenangkan Prabowo sebagai presiden.

Tak dipungkiri, endorsment Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan juga turut mendongkrak suara Prabowo.

"Pak Jokowi orang paling tahu siapa pembantunya yang bisa bekerja dan melanjutkan programnya. Pak Jokowi juga tahu ujian-ujian yang dilewati Pak Prabowo. Dari semula bersaing politik begitu sengit, menjadi orang yang sangat loyal dan berjiwa kesatria," kata Sudarto.

Untuk diketahui, hampir setiap pekan, Ganjar selalu menyempatkan diri sowan ke ulama di setiap safari politiknya. Teranyar, Ganjar sowan ke ulama kharismatik Banten Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyati Al Bantani, di Pan-deglang, Banten, akhir pekan lalu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra KH. Irfan Yusuf Hasyim juga mengamini, hasil positif di berbagai survei berkat kinerja Prabowo di kabinet. Selain itu, juga hasil kerja partai dari atas sampai bawah dengan para relawan.

"Kalau surveinya mewakili strong leader, memang seperti itulah beliau. Masyarakat menyadari, peta global dan ekonomi butuh pemimpin kuat. Bukan yang sekadar pencitraan. Beliau sedikit sekali pencitraan. Fokus kerja dan tanggung jawab sebagai Menhan," kata Gus Irfan, sapaan karibnya kepada Rakyat Merdeka,(Tangsel Pos Grup) kemarin.

Selain itu, Prabowo juga diapresiasi masyarakat berbagai kalangan, termasuk kalangan Nahdliyin beserta para kiainya.

"Mereka ini tahu persis kualitas, kedisiplinan beliau. Ini sosok yang peduli masyarakat, akar rumput, sekaligus figur yang tepat menghadapi ketidakpastian ekonomi dan politik global," tutur cucu pendiri NU Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari ini.