TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ke Cirebon Dan Jakarta, Silaturahmi Ke Kiai, Ngumpul Dengan Gen Z

Ganjar Dekat Dengan Rakyat

Laporan: AY
Senin, 05 Juni 2023 | 08:20 WIB
Ganjar Pranowo ngopi di Pecenongan, Jakarta. Foto : Ist
Ganjar Pranowo ngopi di Pecenongan, Jakarta. Foto : Ist

JAKARTA - Calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo blusukan ke Cirebon dan Jakarta, akhir pekan kemarin. Di Cirebon, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, sowan ke ulama, bertemu para tokoh budaya, dan berbincang dengan generasi Z. Sementara di Jakarta, Ganjar lari pagi di Glodok, memangkas rambutnya, dan berkunjung ke vihara dan menyapa warga yang merayakan Hari Raya Waisak.

Ganjar mengawali acara blusukan di Kota Cirebon dengan lari pagi di kawasan Taman Pedati Gede di Jalan Pasuketan. Suami Siti Atikoh ini, tampil sporty dengan kaos putih bertulis Indonesia Sehat, dipadu celana pendek warna hitam dan sepatu kets warna senada.

Kehadiran Ganjar mendapat perhatian warga yang sedang berolahraga. Mereka langsung merangsek dan mengerubungi Ganjar untuk minta salaman dan foto bareng. Sebagian lagi ikut lari di belakang Ganjar sambil meneriakkan "Ganjar Presiden". Emak-emak yang melihat Ganjar pun ikutan histeris. “Pak Ganjar I miss you," serunya. "Ganjar siji Ganjar kabeh,” timpal yang lain.

Menanggapi sapaan itu, Ganjar membalas dengan senyum dan sapaan hangat. Ganjar pun mengajak warga rutin berolahraga. "Yuk, kita olahraga terus. Biar semuanya bisa sehat,” kata Ganjar.

Setelah berlari, politisi PDI Perjuangan ini mengajak warga yang mengikutinya lari kulineran dengan sarapan Nasi Jamblang Pelabuhan Haji Sumarni, yang lokasinya di samping Pelabuhan Cirebon. Ganjar mengajak warga bersama-sama menikmati makanan khas Cirebon ini. Kepada warga, Ganjar menceritakan salah satu makanan kesukaannya adalah ikan asin.

“Jadi ikan asin yang paling enak adalah jambal roti yang ada dari Cirebon. Kadang-kadang saya minta pas lewat, beli, atau minta dikirimin kawan-kawan yang lewat sini, weh enak,” kata Ganjar.

Selesai sarapan, Ganjar lalu sowan ke Kiai kharismatik Cirebon, KH Adib Rofiuddin Izza di Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Ganjar datang bersama Ketua DPP PDIP Jawa Barat Ono Surono.

Tiba di lokasi, Ganjar disambut hangat ribuan santri yang berdiri berjejer di sepanjang jalan di depan pintu masuk ponpes. Turun dari mobil, Ganjar langsung disambut Kiai Adib dan sejumlah kiai dari Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet, yakni KH Salman Al Farisi, KH Ahmad Haris NZ, KH Agus Nashrullah, dan KH Fahad Ahmad Sadat. Ada pula ulama dan kiai dari luar yayasan. Di antaranya KH Soleh Suaidi, KH Ahmad Saefi, KH Arif Yasykur, KH Edi Chumaedi, Ustadz Syamil Mumtaz, Ustadz Hikam Ainul Haq, Ustadz Mujahid, Ustadz Zahrul Falah, hingga Ustadz Syarhabil Ali Fikri. Hadir juga sejumlah nyai yang turut menyambut kedatangan Ganjar seperti Nyai Hajah Syakiroh, Nyai Hajah Endah Ayu, Nyai Hajah Fathimah Nisrina, dan Nyai Hajah Maryam.

Setelah mengucapkan salam, Ganjar langsung masuk ke sebuah ruangan bersama Kiai Adib. Keduanya berbincang di ruangan tersebut selama kurang lebih satu setengah jam. Setelah itu, Ganjar diajak makan bersama oleh Kiai Adib dan keluarga.

Usai pertemuan, Ganjar mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan Kiai Adib dan disambut hangat. Capres berambut putih itu, mengaku mendapat banyak nasihat tentang bangsa Indonesia ke depan, khususnya bagaimana membangun suasana kebangsaan yang tentram. “Beliau nge-ijazahin saja beberapa hal. Tentu saja ini sangat baik bagaimana membangun suasana kebangsaan yang damai, tentram, hubungan ulama-umaro bagus. Luar biasa,” puji Ganjar. 

Di akhir pertemuan tersebut, Ganjar memberikan cinderamata berupa kaligrafi kepada KH Abid. Ganjar juga menyerahkan sarung tenun kepada kiai kharismatik Cirebon itu.

Dari Ponpes Buntet, Ganjar menghadiri Silaturahmi dan Melestarikan Budaya di Kota Wali itu, bersama para tokoh budaya, seniman, masyarakat dan ulama se-Cirebon. Acara digelar di GOR Ranggajati, Kabupaten Cirebon.  Kedatangan Ganjar di GOR Ranggajati disambut genjring rudat, kesenian khas Cirebon. Ribuan orang yang hadir tampak antusias menyambut capres idola mereka.

Di acara ini, ditampilkan budaya dan kesenian dari Cirebon seperti Tari Sintren dan juga Tari Topeng Tumenggung. Ganjar pun sempat diajak naik ke atas panggung oleh salah satu penari topeng yang disambut sorak sorai. Ganjar pun mengaku kagum dengan kebudayaan Cirebon yang ditampilkan pada acara tersebut dan menyampaikan bagaimana kebudayaan Cirebon bisa tumbuh dengan baik.

Ganjar meyakini kesenian dan kebudayaan Cirebon dapat dikembangkan lebih jauh lagi. Tidak hanya untuk tujuan melestarikan saja, tapi juga mendorong berkepribadian dalam kebudayaan untuk kemajuan daerah.

"Termasuk yang punya nilai ekonomi yang tinggi, itu bisa kita kemas sebagai satu produk lokal yang mendunia karena ini bagus sekali. Tinggal kita butuh pendampingan untuk membuatkan narasi yang baik, produknya itu juga packagingnya yang baik, menjualnya juga bisa menjelajah dengan marketplace," jelas Ganjar.

Sementara itu, Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran selaku tokoh budayawan Cirebon menuturkan, antusias masyarakat dalam menyambut kehadiran Gubernur Jawa Tengah itu sangat tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat Cirebon yang hadir. Setidaknya, 2.525 warga Cirebon berbondong-bondong untuk bertemu Ganjar. Dia pun berharap Ganjar dapat menjadi pemimpin Indonesia kelak. "Mudah-mudahan Pak Haji Ganjar Pranowo bisa menjadi pemimpin yang baik untuk NKRI," ucap dia.

Selain Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh lain, antara lain Sultan Kacirebonan XI Pangeran Abdul Gani Natadiningrat dan Bupati Cirebon Imron Rosyadi. Kemudian hadir pula tokoh sesepuh Cirebon Surono Danu, Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Cirebon Nana Karmana, seniman lukisan kaca penyandang disabilitas Kusdono Rastika dan Pengasuh Pondok Pesantren Gedongan Cirebon KH Abdul Hayyi Imam.

Bertemu Anak Muda Cirebon

Acara blusukan Ganjar di Cirebon dilanjutkan dengan bertemu kaum muda di Famouz Cafe, Jalan Tuparev 88A, Pilangsari, Kedawung. Di acara ini hadir 200 influencer, tiktokers, milenial, dan gen Z. Dalam acara bertajuk ‘Creative Healing’ tersebut, Ganjar yang tiba mengenakan kemeja hitam langsung melihat hasil lukisan gen Z. Kemudian Ganjar pun diajak melukis kaos oleh gen Z lainnya.

Adapun kaos yang dilukis Ganjar memiliki corak batik megamendung. Batik tersebut merupakan seni khas yang identik dengan ikon Cirebon dan sejumlah daerah lainnya. Ganjar lalu diajak para milenial menyanyi bersama. Di atas panggung, Ganjar membawakan lagu grup band God Bless berjudul ‘Rumah Kita’. Diiringi musik akustik ala anak muda, Ganjar bersenandung bersama dua milenial.

Setelah bernyanyi, Ganjar lalu diajak berdiskusi tentang bisnis UMKM, sosial, sampai ‘curhat’ perkontenan. Pada sesi itu, Ganjar diberikan bingkisan berupa handicraft hingga lukisan dari bahan daur ulang oleh gen Z. Ganjar juga mencoba kamera 360 dan membuat hand painting di Wall of Hope yang ramai bertuliskan ‘Ganjar Presiden 2024.

Semuanya hanya ada dua saya lihat. Satu anak-anak kreatif, dua anak-anak inovatif. Tinggal sebenarnya ruang-ruang yang mesti diberikan seperti creative hub,” kata Ganjar.

Ganjar pun mengaku kagum dengan influencer, tiktokers, milenial dan gen Z lainnya. Pasalnya, Ganjar menyebut pemikiran mereka sudah maju yang diketahui saat sesi talkshow. Bahkan dalam sesi tersebut ada yang memikirkan cara mengelola sampah menjadi lukisan. Ganjar menilai, ini menunjukkan cara berpikir kaum muda sudah berjalan baik sampai memikirkan hal ekonomi. "Jadi saya berpikir bahwa anak-anak Gen Z itu berpikir pada isu lingkungan, dia berpikir kesetaraan, berpikir kreatif, dan pikirannya selalu menjelajah. Keren,” ujarnya.

Ganjar menutup agendanya di Cirebon dengan bersilaturahmi  ke Markas Besar Laskar Agung Macan Ali (LMA) di Jalan Alun-Alun Timur, Kasepuhan Cirebon. Macan Ali merupakan salah satu paguyuban silaturahmi terbesar yang berada di bawah naungan Kesultanan Kasepuhan Cirebon.

Pada kesempatan itu, Ganjar diberikan gelar Anggota Kehormatan Luar Biasa. Gelar tersebut adalah gelar khusus yang diberikan untuk figur-figur tertentu dan tidak sembarangan. Sejauh ini, hanya ada enam tokoh yang mendapatkan gelar Anggota Kehormatan Luar Biasa dari LMA. Antara lain, Irjen Anton Charliyan, Laksamana TNI Ade Supandi, dan Marsda Suparmono. Ganjar  menjadi tokoh ke-7 yang diberikan gelar tersebut.

Wakil Panglima LMA Habib Ali Hifni Husein Al Bantani Azmat Khan mengatakan, pihaknya tidak terlibat secara langsung dalam politik praktis. Namun, kepribadian Ganjar yang bijaksana, tegas, dan low profile membuat LMA memberikan dukungannya kepada Ganjar. "Saya melihat Pak Ganjar itu asyik. Santai tapi tegas," ujar Habib Ali Hifni.

Wakil Panglima LMA Fitriyadi menuturkan hal yang sama. Menurut dia, Ganjar adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan tongkat estafet kepresidenan dari Presiden Jokowi. Menurut dia, Ganjar sosok yang kompeten dan mumpuni untuk membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. "Kami berharap Pak Ganjar melanjutkan kebijakan pemerintah yang sedang berjalan yang dirasakan betul manfaatnya di masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ganjar menyebutkan, komunikasi yang terjalin dalam kesempatan itu menambah tali persaudaraan dan silaturahmi dengan LMA sebagai organisasi yang dikenal memiliki aktivitas sosial kemanusiaan yang tinggi, khususnya bagi masyarakat Cirebon. "Mudah-mudahan bermanfaat ya," harap Ganjar. 

Lari Pagi di Ibu Kota

Setelah seharian blusukan di Cirebon, Ganjar lalu blusukan blusukan ke Jakarta, kemarin. Di Ibukota, Ganjar mulai acara dengan lari pagi di kawasan Pecinan, Glodok. Kehadiran Ganjar ini rupanya sudah diketahui warga. Karena itu, sejak pagi ratusan orang turun ke jalan untuk menyambut kehadiran capres dari PDIP itu.

Ganjar lari dengan mengenakan kaos merah dan celana putih. Ia lari ditemani  Wakil Ketua Komisi IX DPR dari PDIP Charles Honoris. Warga Jakarta ‘menyemut’ mengikuti arah berlari Ganjar ke arah Gang Gloria, Jalan Pintu Besar Selatan III No 4-6, Taman Sari, Glodok.

Sesampainya di Gang Gloria, Ganjar langsung disambut para pedagang makanan. Mereka teriak histeris dan berebut salaman. “Pak Presiden! Pak Presiden! Pak foto dulu Pak! Pak lewat sini,” teriak warga.

Sambil berjalan, Ganjar menyapa satu per satu warga dan pedagang. Kemudian Ganjar berhenti sejenak untuk menyempatkan diri minum di kedai Kopi Es Tak Kie dan bertemu sang pemilik, Latief Yulus yang kini berusia 70 tahun.

Setelah minum kopi, Ganjar bergeser sedikit ke pangkas rambut Ko Tang. Ganjar mencukur rambutnya di tempat yang pernah dikunjungi Presiden Jokowi. Usai pangkas rambut, Ganjar kembali melanjutkan lari paginya menuju Vihara Dharma Jaya Toaseibo di Jalan Kemenangan III No 48, Glodok, Jakarta Barat. Ganjar menyapa warga dan pengurus Vihara lalu menengok sejarah Vihara itu dan melihat ornamen ibadah umat Budhha. Di vihara itu, Ganjar juga melepas 54 burung gereja dan 2 merpati. Angka 54 menyimbolkan umur Ganjar, sementara 2 adalah tanda keinginan dan harapan.

Ganjar mengakhiri olahraga paginya dengan mengunjungi cagar budaya Vihara, Gedung Chandra Naya yang terletak di Novotel dekat Pasar Petak Sembilan. Sebelum pulang, Ganjar mengucapkan selamat Hari Raya Waisak buat umat Buddha. "Kita senang mendapat cerita-cerita kebaikan yang ada di sini,” kata Ganjar.

Sebagaimana warga vihara yang ditemuinya, Ganjar berharap suasana kerukunan masyarakat antar suku, agama, dan golongan tetap terjaga. Ganjar pun merasa senang dengan suasana tersebut. “Dan tentu senanglah pagi dapat olahraganya, dapat keringatnya, bertemu dengan masyarakat, dan kita mendapatkan cerita sejarah yang hebat-hebat,” ujarnya.

Di Jakarta, Ganjar juga menyapa kalangan milenial dan Gen Z di Pos Bloc, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Di acara ini, Ganjar menjadi pembicara dalam acara Hangout With Gen Z and Millenials Influencers, Selebgram dan TikTokers dengan tema Fashion Influence by Trend.

Di hadapan 400 anak muda yang hadir, Ganjar menyampaikan proses kreatif yang dapat tercipta dari beragam situasi yang ada. Menurutnya, inspirasi untuk berkreasi tidak melulu didapat dari pembelajaran formal. "Tiap kali saya bertemu dengan anak-anak generasi Z dan milenial yang punya karya kreatif, ternyata ditunjukkan dan makin banyak," ujar Ganjar.

Ganjar menunjukkan langsung proses kreatif tersebut kepada anak muda. Ganjar menggambar seni one line art (seni satu garis) yang terinspirasi dari seorang seniman one line art yang hadir sebagai pengisi acara. Ganjar menggambar simbol hati. Ganjar mengibaratkan simbol hati itu yang dimulai dari satu garis kecil hingga membentuk gambar hati yang besar, layaknya cinta yang terus-menerus menggunung.

Dari proses-proses itulah, kata Ganjar, anak muda dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki. Seperti halnya influencers, selebgram dan TikTokers yang memanfaatkan ruang-ruang yang ada, sekalipun untuk mendapatkan pemasukan dengan mengandalkan media sosial. Ganjar mengharapkan, generasi Z dan milenial dapat terus mengembangkan bakatnya agar generasi wirausaha dan entrepreneur bisa terus lahir dan membanggakan bangsa Indonesia.

Borneo Verando, seniman one line art yang berbincang dengan Ganjar menyebutkan kesetujuannya dengan Ganjar ihwal proses kreatif. Dia mengaku mendapatkan inspirasi one line art dengan mencari kesibukan di rumah saat pandemi. Milenial berusia 26 tahun itu pun mengaku senang dapat menimba ilmu dari Ganjar dan membagikannya secara langsung kepada generasi Z dan milenial yang hadir.

Dia juga berterima kasih kepada Ganjar atas motivasi dan inspirasi yang diberikan kepada anak muda, khususnya anak muda seperti dirinya yang sedang menggali potensi diri untuk menciptakan kreasi dan inovasi. "Saya lihat Pak Ganjar ini jiwa mudanya belum hilang. Ketika diperlihatkan seni-seni yang sekarang, Pak Ganjar masih bisa keep up dan bisa memberi banyak hal dengan pengalaman-pengalamannya," ucap Borneo. (RM.id)

Komentar:
Eka hospital
Jadwal Puasa
Rspb
RsPB
Loker
ePaper Edisi 28 Maret 2024
Berita Populer
02
PKS Jagokan Kader Di Pilkada Tangsel

TangselCity | 2 hari yang lalu

06
Prakiraan Cuaca Tangerang Rabu 27 Maret 2024

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo