TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Erick Disukai Kader Banteng Dan Nahdliyin

Laporan: AY
Selasa, 06 Juni 2023 | 08:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Elektabilitas Erick Thohir terus naik dan jadi figur cawapres terkuat. Menteri BUMN ini juga banyak disukai kader banteng dan Nahdliyin.

Hal ini tercermin dari hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei 2023. Elektabilitas Erick konsisten menunjukkan raihan positif, dan menjadi figur cawapres unggulan yang merepresentasikan kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Erick memiliki sejumlah keunggulan untuk menjadi cawapres yang diidamkan dan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Salah satunya figur pilihan NU. "Kebetulan Erick Thohir juga sudah aktif lama sebagai warga NU. Bahkan ia juga anggota kehormatan Banser," tutur Burhan, Minggu (4/6).

Erick berada di posisi teratas dalam simulasi 22 nama cawapres dengan 14,8 persen suara responden. Unggul tipis sekitar 0,02 persen dari Ridwan Kamil. Dalam simulasi 18 nama cawapres, Erick kembali menjadi pilihan mayoritas responden, dengan elektabilitas 15,5 persen. Kembali unggul atas Ridwan Kamil, yang berada di posisi kedua dengan 15,4 persen.

Kata Burhan, Erick menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, seperti di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Menariknya lagi, mayoritas masyarakat yang memilih dua pasangan capres dan cawapres pada pemilu 2019 pun, solid memilih Erick sebagai cawapres untuk 2024.

Basis pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin yang mencapai angka 20,0 persen memilih Erick. Lebih tinggi dibanding kandidat cawapres lain. Sementara persentase basis pemilih Prabowo-Sandi yang memilih nama Erick, mencapai angka 17,5 persen. Terbesar dibanding kandidat cawapres lain.

Erick juga menjadi pilihan teratas dari sejumlah partai seperti Gerindra dengan angka 20,3 persen, PDIP 25,0 persen, Golkar 23,4 persen, NasDem 20,0 persen, dan PPP 30,8 persen. "Kalau dilihat basis pemilih berdasarkan partai politik, banyak juga yang memilih Erick," terang Burhan.

Kekuatan besar Erick tidak hanya sebagai kader dari organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut. Sosok Eks Presiden Inter Milan ini juga sangat disukai kalangan anak muda alias milenial. "Pak Erick Thohir mewakili generasi muda," tambah Burhan.

Keunggulan inilah yang membuat PAN ngebet menjadikan Erick sebagai cawapres Ganjar. Saat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyodorkan nama Erick untuk mendampingi Ganjar. 

Isi percakapan ini dibeberkan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto. "Jadi Bang Zul menyampaikan waktu itu, 'Mbak Mega, kita gimana kalau cawapresnya Pak Erick Thohir?'. 'Ya Bang Zul, nanti kita bahas lagi. Nanti diatur pertemuan yang lebih teknis bagaimana-bagaimana nanti'," tutur Yandri menirukan isi percakapan Zulhas dan Mega kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Ia mengaku, tidak bisa menterjemahkan secara pasti apa yang disampaikan Mega. Apakah putri mendiang Bung Karno itu sreg ketika disodorkan keinginan Zulhas soal Erick menjadi cawapresnya Ganjar. Sebab itu, PAN masih menunggu kunjungan balasan yang rencananya dipimpin Ketua PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani.

"Tapi intinya kami sudah menyampaikan secara gamblang bagian yang kami ajukan itu. Tidak kami tutup-tutupi, itu Erick. Sama dengan Prabowo kita tawarkan Erick," ungkap Yandri.

Ia memastikan, kursi cawapres akan menjadi pertimbangan PAN bergabung dengan PDIP mengusung Ganjar di 2024. "Betul (Jadi pertimbangan). Ya nanti kita lihat dulu (kalau nggak dapat kursi cawapres), kan masih berproses. Jangan pakai andai-andai dong," pesan Yandri.

Ternyata sosok Erick juga disukai kader PDIP. Bahkan, politisi PDIP Mufti Anam kepincut, dan mendoakan Erick menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres 2024. Meski ia memahami, keputusan akhir penentuan cawapres ada di tangan Mega.

"Kami Pak walaupun partai kami PDIP, pimpinan kami punya hak prerogratif untuk menentukan wakil presiden, tapi kami berdoa semoga bapak bisa menjadi wapres kami Pak. Amin, hehehe," seloroh Mufti, saat Rapat Kerja Komisi VI DPR dengan Erick di DPR, kemarin.

Ia pun tak segan memuji kinerja Erick yang tidak hanya membuat BUMN bertahan, tetapi juga keluar dari situasi kriris tahun 2022. Tepatnya, saat BUMN berhasil membukukan laba terbesar sepanjang sejarah, yakni Rp 303 triliun.

Ia juga berterima kasih karena tangan dingin Erick mampu membuat Indonesia meraih emas saat SEA Games 2023 Kamboja. Begitu juga dengan kerja kerasnya melobi Lionel Messi Cs datang ke Indonesia. Hal ini membuat basis PDIP di Dapil Mufti ikut memberikan pujian. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo