TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jepang Tolak Kedatangan Putin Hadiri Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe

Oleh: AY/RM.ID
Sabtu, 23 Juli 2022 | 14:30 WIB
Presiden Rusia Vladamir Putin. (Ist)
Presiden Rusia Vladamir Putin. (Ist)

JEPANG - Pemerintah Jepang menutup pintu bagi kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang kabarnya akan menghadiri pemakaman mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, pada 27 Juli mendatang. 

"Kami tidak akan menerima kedatangan Putin, karena keterlibatannya dalam konflik Ukraina," ungkap seorang pejabat Jepang, seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (23/7).

"Jepang sudah tak menerbitkan visa untuk warga Rusia yang terlibat dalam invasi ke Ukraina, termasuk Putin," imbuhnya.
Namun, sejauh ini, belum ada informasi resmi dari Putin, apakah betul ia akan menghadiri pemakaman Abe pekan depan.

Selama menjabat Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dikenal dekat dengan Putin. Total, ada 27 pertemuan puncak yang dihadiri Putin dan Abe. Termasuk, pertemuan di Kota Nagato, Prefektur Yamaguchi yang merupakan tempat kelahiran Abe.

The Associated Press (AP) menyebut, Putin mengirim telegram duka cita kepada istri Abe yang bernama Akie, tak lama setelah negarawan Jepang itu meninggal karena ditembak pada 8 Juli lalu.

"Penjahat telah mengambil nyawa politisi terkemuka, yang telah berkontribusi terhadap pengembangan hubungan baik Jepang dan Rusia," demikian isi surat Putin.

Upacara pemakaman kenegaraan untuk Abe, rencananya akan digelar di Nippon Budokan, kawasan yang kerap dijadikan tempat untuk acara konser dan olahraga bergengsi.

Nippon Budokan juga merupakan tempat pemakaman kenegaraan terakhir di Jepang, digelar pada 1967. Saat itu, Jepang berduka ditinggal mantan PM Shigaru Yoshida.

Sepanjang sejarah, Jepang baru satu kali menggelar pemakaman kenegaraan bagi mantan PM yang sudah tidak menjabat, yaitu Yoshida.

Kabarnya, Jepang bakal mengundang perwakilan luar negeri untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Abe.
Rencana upacara kenegaraan ini menuai kritik sejumlah pihak, yang mempertanyakan penggunaan uang negara untuk pemakaman seorang mantan pemimpin.

Terlebih, Abe juga sudah dimakamkan pada 12 Juli lalu, dalam sebuah upacara.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo