Peringati Hari Rabies Sedunia, Puskeswan Tangsel Gelar Vaksinasi Massal

CIPUTAT - Vaksinasi rabies massal terhadap hewan penular rabies (HPR) resmi diselenggarakan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Tangerang Selatan, Selasa (3/10/2023).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskeswan Tangerang Selatan, Drh. Pipit Surya Yuniar, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan program dari Provinsi Banten guna mencegah penyebaran rabies.

“Tujuan vaksinasi rabies ini sebenarnya untuk mencegah HPR. Itu di antaranya anjing, kucing, kera, monyet, dan musang,” kata Pipit saat ditemui.

Pipit mengungkap bahwa saat ini DKI Jakarta sudah terbebas dari penyakit rabies. Namun, di provinsi Jawa Barat masih terdapat beberapa kasus rabies, sehingga kegiatan vaksinasi ini perlu untuk dilakukan terutama di daerah Tangsel.

“Karena berbatasan dengan Jawa Barat ya, dengan Bogor, jadi kita harus membentengi diri supaya penyakitnya tidak menyebar di daerah sini,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung dari 2-6 Oktober 2023 ini menyediakan kuota kurang lebih 500 hingga 600 dosis vaksin secara keseluruhan. Proses vaksinasi pun dimulai dari pukul 08.00-12.00 WIB setiap harinya.

Para pemilik hewan peliharaan bisa mendaftarkan hewannya secara gratis melalui akun @puskeswankotatangsel di Instagram.

“Hari ini 100 peserta, tapi hewannya 198 yang terdaftar,” jelas Pipit.

Di luar acara vaksinasi massal, Puskeswan Tangsel juga memberikan vaksin rabies gratis di hari reguler. Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari Senin-Kamis dengan kuota terbatas.

“Kalau ini kan satu orang bisa tiga ekor empat ekor. Kalau hari biasa kita batasi karena kuotanya untuk satu tahun, jadi harus pemerataan. Jangan sampai nanti orang bawa sini, kalau engga kita batasi, ada yang punya peliharaan sepuluh bawa ke sini sepuluh. Habis sama beberapa orang saja,” ucapnya.

Selain vaksin, Puskeswan Tangsel juga turut melayani pengobatan dan operasi ringan untuk hewan peliharaan.

“Operasi seperti steril, kemudian kastrasi, untuk pertolongan pertama seperti operasi caesar itu terkadang masih bisa kita laksanakan di sini,” tutupnya.