Hari Ini Gerindra Gelar Rapimnas

JAKARTA - Bila tidak ada aral melintang, Partai Gerindra akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), di Jakarta, hari ini. Seluruh pengurus partai berlambang Kepala Garuda ini bersorak sorai dan berbondong ke Ibu Kota.
Antusiasme datang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tidak hanya berbondong datang ke Ibu Kota, skuad Gerindra se-DIY sudah membawa aspirasi dalam bentuk dukungan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres.
“Kami juga membawa aspirasi dari DPC se-DIY untuk Bacawapres Prabowo Subianto yaitu Gibran," kata Ketua DPD Partai Gerindra DIY, Danang Wicaksana Sulistya, dalam keterangan tertulisnya kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.
Keputusan ini, ujarnya, akan memiliki dampak signifikan pada strategi politik yang akan dijalani Partai Gerindra dalam pemilihan presiden mendatang. Diceritakannya, Rapimnas Gerindra dijadwalkan akan membahas dan mengevaluasi berbagai usulan dan mengeluarkan keputusan resmi untuk dijalankan. Baginya, Rapimnas Gerindra adalah wadah penting untuk membahas berbagai isu strategis.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengamini Partai Gerindra, akan menggelar Rapimnas. "Insya Allah hari ini ada rapat, besok ada Rapimnas di Gerindra," ujar Dahnil dalam acara Deklarasi Nasional Posko Nasional Prabowo, di Jakarta, kemarin.
Semalam, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Jakarta, mengumumkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Surakarta, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024 di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4 Jakarta.
Lalu bagaimana posisi terakhir elektoral tiga Cawapres tersebut? Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali (Denny JA), mengingatkan, posisi elektoral ini penting, karena akan menentukan seberapa besar Cawapres menambah suara bagi Capres.
Denny memaparkan, ada tiga hal yang akan menentukan. Pertama, tingkat pengenalan dan kesukaan Cawapres. Kedua, segmen suara terbesar yang bisa mereka raih. Ketiga, basis teritori provinsi besar yang bisa mereka mainkan untuk menambah dukungan.
Di tingkat pengenalan, papar Denny, data survei LSI Denny JA di September 2023, Gibran yang paling tinggi. Wali Kota Solo ini dikenal 65,4 persen populasi Indonesia. Mahfud hanya dikenal 60,1 persen dan Muhaimin Iskandar 49,0 persen.
Serupa, di tingkat kesukaan Cawapres, Gibran disukai oleh 81,2 persen pemilih yang mengenalnya. Ini sangattinggi dan datang terutama dari generasi milenial. Mahfud disukai oleh 79,8 persen dari yang mengenalnya. Sedangkan Muhaimin Iskandar disukai oleh 61,5 persenpemilih yang mengenalnya. "Per 4 bulan sebelum Pilpres, di tingkat pengenalan dan kesukaan Gibran unggul sementara," kata Denny.
Dari sisi potensial tambahan dukungan yang bisa Cawapres ambil, Muhaimin dan Mahfud mampu mengeruk pemilih Nahdlatul Ulama (NU). Pemilih NU itu sekitar 50 persen. Katakanlah, ini terbagi dua untuk Muhaimin dan Mahfud.
Kelebihan Mahfud, potensial menggaet pemilih dari kalangan terpelajar, terutama aktivis yang militan terhadap isu anti korupsi. "Pada isu ini memang titik kuat Mahfud. Segmen pemilih kalanganterpelajar itu sekitar 10 persen dari total populasi pemilih.
Sementara bagi Gibran, sangat potensial mengambil pemilih di Jawa Tengah. Total pemilih Jawa Tengah itu sekitar 13,39 persen dari seluruh pemilih Indonesia. Artinya, Jawa Tengah akan menjadi pertarungan keras antara Gibran versus Ganjar.
Gibran juga potensial mengambil pemilih milenial, yang jumlahnya sekitar 48,5 persen dari total pemilih Indonesia. Yang lebih utama lagi, yang bisa dieksplorasi Gibran adalah pemilih yang puas terhadap Jokowi. Jumlahnya sekitar 70 sampai 80 persen.
Sedangkan secara teritori, wilayah besar yang lebih mudahdipengaruhi Gibran adalah Jawa Tengah. Di sanalah Gibran dan Jokowi berasal. Sementara Muhaimim dan Mahfud keduanya kuat berebut suara di Jawa Timur. "Tetapi, elektoral Cawapres tak tergantung dari manuver dan kerja politik positif mereka. Empat bulan ke depan, siapa yang blunder, pengaruhnya akan negatif berujung kekalahan," pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 14 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu