TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jagoannya Selalu Jeblok Di Survei

PKS Percaya Dukungan Nyata Rakyat Di Jalanan

Oleh: Farhan
Selasa, 31 Oktober 2023 | 10:36 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selalu berada di urutan buncit dalam berbagai survei Pilpres 2024. Namun, hal itu tak membuat partai pendukung kendor.

Diyakini, angin perubahan berembus kencang. Pasalnya, dalam sejumlah kegiatan bersama Anies-Muhaimin, massa yang hadir membludak dan antusias.

Anies mengimbau simpatisan dan pendukungnya fokus ber­juang. Jangan tenggelam dalam angka-angka elektabilitas lemba­ga survei. "Angka rendah biarlah itu hanya di atas kertas. Nyatanya di jalan-jalan, di lapangan, penuh semangat perubahan," imbau Anies dalam setiap rangkaian Jalan Sehat Anies-Muhaimin, belum lama ini.

Diingatkan, antusiasme warga yang hadir di setiap Anies-Muhaimin menggelar acara, jangan sampai diabaikan. Hal ini harus jadi suntikan semangat peruba­han. Apalagi, dalam setiap ger­aknya, simpatisan dan relawan tak pernah mengandalkan rupiah. "Tantangannya berat dan besar. Tapi optimisme perubahan jangan sampai runtuh," tegasnya.

Dalam salah satu hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru, elektabilitas Anies-Muhaimin di posisi buncit, hanya mendapat 23,7 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud 33,7 persen di posisi kedua, dan Prabowo-Gibran 36,1 persen di posisi puncak. Survei dilakukan setelah pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat Capres-Cawapres periode 16-20 Oktober 2023.

Sementara dua acara terakhir Anies-Muhaimin, memang dis­ambut antusiasme warga. Acara jalan sehat Anies-Muhaimin di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya Sabtu (28/10/23), dihadiri puluhan ribu orang. Sehari setelahnya, Minggu (29/10/23) acara Jalan Sehat Santri Sarungan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, juga disambut puluhan ribu war­ga yang membludak di jalanan.

Partai pengusung Anies yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, PKS, juga lebih meyakini data di lapangan ketimbang rentetean hasil survei. Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyebut, membludaknya ma­syarakat dalam setiap acara Anies-Muhaimin bukti Indonesia butuh pemimpin nasional yang membawa spirit perubahan. Perubahan agar kebutuhan pokok, kesehatan, yang mahal menjadi terjangkau.

"Angin perubahan terus ber­tiup di berbagai pelosok negeri. Kemarin di Jember, Jawa Timur disambut ribuan ma­syarakat yang tumpah ruah ke jalan. Insyaallah sosok yang layak memimpin tersebut adalah Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar," kata Syaikhu dalam keterangannya yang diterima Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) , kemarin.

Serupa, Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi juga heran. Hasil survei berbanding ter­balik dengan antusiasme masyara­kat di lapangan. "Di survei jelek semua tetapi di jalanan banyak massanya. Ini nggak jelas, yang benar yang mana juga saya nggak tahu," tanya Aboe Bakar.

Diakuinya, ada narasi yang menganggap duet jagoannya ini sebelah mata. Bahkan dari awal, seakan-akan Anies-Muhaimin tak akan berlayar. "Ternyata malah masuk gelombang per­tama, daftar pertama. Ini menun­jukkan betapa siapnya pasangan ini," ujarnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo