TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Impor Produk Makanan Jepang Tak Dibatasi Lagi

Jokowi Minta Jepang Cabut Tarif Untuk Produk Tuna, Nanas, Dan Pisang Indonesia

Oleh: HES/AY
Rabu, 27 Juli 2022 | 14:51 WIB
Presiden Joko Widodo dan PM Jepang Fumio Kishida saat memberikan konferensi pers. (Dok. Setpres)
Presiden Joko Widodo dan PM Jepang Fumio Kishida saat memberikan konferensi pers. (Dok. Setpres)

JEPANG - Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia telah mencabut semua pembatasan impor produk makanan dari Negeri Sakura, yang diberlakukan sejak krisis nuklir Fukushima pada tahun 2011.

Pencabutan pembatasan produk makanan dari tujuh prefektur ini disambut baik oleh PM Kishida. Menurutnya, kebijakan tersebut bisa mendorong kehidupan orang-orang di daerah yang terdampak bencana.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta Jepang untuk mengurangi atau menghapus tarif yang dikenakan pada produk tuna, nanas, dan pisang Indonesia.

Tak kalah penting, Presiden Jokowi dan PM Kishida menegaskan kembali kerja sama untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Dalam konteks ini, Jepang berjanji untuk membantu lebih memperkuat keamanan maritim di kawasan tersebut.

"Saya berharap, kerja sama keamanan bilateral, termasuk pertukaran pertahanan, bisa semakin maju,” kata PM Kishida seperti dilansir Kyodo, Selasa (27/7).

Untuk pertama kalinya, pada Agustus mendatang, Angkatan Darat Jepang akan menjalani latihan gabungan di Indonesia, pada Agustus mendatang.

Dalam kunjungan keempatnya ke Jepang sebagai presiden, Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan Kaisar Naruhito, sebelum melanjutkan lawatan ke Korea Selatan.

Kunjungan tersebut mendahului peringatan 65 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia pada tahun depan. Sementara tahun ini, Jepang merayakan 50 tahun persahabatan dengan negara-negara ASEAN.

Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang dan Indonesia telah meningkatkan kerja sama di bidang keamanan. Partisipasi angkatan darat Jepang dalam latihan militer gabungan Garuda Shield yang akan datang, adalah bentuk kerja sama militer terbaru.

Indonesia dan Amerika Serikat juga telah mengundang negara-negara lain, termasuk Australia dan Singapura untuk mengambil bagian dalam latihan tahunan mereka. Seiring meningkatnya ketegasan militer China, yang menimbulkan masalah keamanan di kawasan Indo-Pasifik. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo