TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Banteng Solo Menanti Gibran Balikin KTA

Laporan: AY
Sabtu, 04 November 2023 | 09:57 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SOLO - Drama Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang dipegang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum berakhir. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo sedang menanti Gibran mengembalikan KTA tersebut, karena sudah “menyebrang” dengan menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Rudy awalnya sebatas mengirimkan pesan melalui WhatsApp ke Gibran untuk mengembalikan KTA itu. Namun, putra sulung Presiden Jokowi itu, tak memberi tanggapan. Rudy tak menyerah. Dia lalu berupaya dengan mekanisme organisasi, yakni mengirim surat ke Gibran untuk mengembalikan KTA dan membuat surat pengunduran diri usai menjadi Cawapres Prabowo.

"Iya, kami sarankan agar KTA dikembalikan dan mengajukan pengunduran diri. Itu aja kok. Karena dulu datang ke DPC, sekarang ya pulang kembali ke DPC. Dulu minta, sekarang balekke (dikembalikan)," ucapnya. 

Surat tersebut Rudy titipkan ke Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa untuk diberikan ke Gibran. Isi surat yang ditulis Rudy ini sangat soft, karena berisi imbauan.

"Isinya mengimbau, dan menyarankan saja, untuk mengajak agar Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) tidak dituduh berdiri di dua kepentingan dan Pak Jokowi tidak diisukan berdiri di dua kepentingan. Itu aja sih isi suratnya," terang mantan Wali Kota Solo dua periode itu.

Setelah surat tersebut disampaikan ke Gibran, Rudy tidak akan memaksakan untuk bertemu. "Yen ora dijawab, yo rasah (kalau nggak dijawab, ya nggak usah). Mboten (nggak), karena belum dijawab ya udah," tegasnya.

Politisi PDIP Hendrawan Supratikno juga menunggu itikad baik Gibran. "Kita tunggu saja dalam beberapa hari ini. Orang-orang yang dewasa tahu aturan main dan etika organisasi," kata Hendrawan, saat dikonfirmasi, Jumat (3/11/2023).

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan, sikap Gibran yang menjadi Cawapres Prabowo telah keluar dari garis partai untuk tegak lurus terhadap arahan Mega, yaitu mendukung duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto. Saat ini, PDIP menunggu etika politik Gibran untuk mundur secara resmi dari partai.

Bagaimana tanggapan Gibran? Dia mengaku sudah menerima surat dari Rudy terkait pengembalian KTA dan mundur dari partai. Surat tersebut kita telah dipegangnya.

"Sudah. Sudah saya bawa, nggih," kata suami Selvi Ananda itu, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).

Gibran berjanji akan menindaklanjuti surat tersebut. Namun, Gibran tidak membeberkan mengenai tindak lanjutnya seperti apa. "Nanti akan kami tindak lanjuti, nggih," ucapnya.

Di dunia maya, drama KTA PDIP Gibran ini menjadi obrolan warganet. Ada yang merasa lucu dengan peristiwa ini, ada juga yang menyarankan agar Gibran segera mengembalikan saja KTA itu.

Salah satu yang merasa lucu adalah akun @man_jamino di Twitter. "Hahaha. Masalah KTA nggak selesai-selesai. Malu-maluin," tulisnya.

"Saya sarankan Gibran kirim pengembalian KTA itu lewat Kantor Pos. Ada paket pengiriman 7 hari pada wilayah kota yang sama," kelakar akun @maqbulhalim.

Akun @EricFredict menyarankan Gibran segera menghentikan drama KTA ini. "Nggak capek toh drama terus? Mbok ya seyogyanya gek satset, sampean kan pemimpin, bleneg lho serius @gibran_tweet," cuitnya.

Sementara, akun @matrix250369 memprediksi, Gibran tidak akan mengabulkan permintaan PDIP dalam waktu dekat. "Nanti Pak, tunggu hasil keputusan MKMK. Kalau lolos saya kembalikan KTA-nya. Itu kata saya lho," tulisnya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo