TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Turunkan Harga Bahan Pokok

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Sabtu, 11 November 2023 | 06:55 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Situasi politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024 semakin hangat. Tapi meski suhu politik makin hangat atau bahkan memanas, perhatian para pengambil keputusan di bidang ekonomi, untuk menurunkan harga bahan pokok, terutama beras, gula dan minyak goreng, tak boleh surut.

Pejabat yang bertanggung jawab menjaga harga bahan pokok supaya tetap terjangkau buruh harian dan orang-orang di level paling bawah, sebaiknya tak ikut sibuk kampanye Pemilu dan Pilpres.

Tekanan terhadap ekonomi negeri ini cukup berat. Tekanan bertambah berat akibat tingginya harga bahan pangan di pasar dunia setahun terakhir ini. Perang di beberapa belahan dunia dan kekeringan yang dialami negara-negara produsen beras, menyebabkan suplai gandum dan beras ke pasar internasional menurun drastis. Ini memicu kenaikan harga bahan pangan utama dunia.

Orang-orang yang ada di level paling bawah butuh perhatian ekstra dari para menteri dan pejabat tunggi yang menangani produksi dan distribusi pangan. Kita berharap, ke depan ini mereka lebih fokus lagi menjaga suplai beras ke pasar tradisional dan pasar rakyat di perkampungan padat penduduk.

Para gubernur, bupati dan walikota juga mesti fokus pada upaya menurunkan harga bahan pokok. Mereka harus memonitor harga bahan pokok di daerahnya masing-masing.

Begitu ada tanda-tanda harga beras, gula dan minyak goreng merangkak naik, kepala daerah mesti meminta Bulog dan Kementerian Perdagangan melakukan operasi pasar. Cepat banjiri pasar, begitu ada tanda-tanda suplai berkurang.

Kita juga berharap, menjelang Pemilu dan Pilpres, pihak Kepolisian dan Kejaksaan lebih aktif lagi memantau pasar bahan pokok. Begitu ada tanda-tanda spekulan bermain, petugas Kepolisian dan Kejaksaan bisa langsung bertindak.

Ke depan ini, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional dan Bulog juga mesti lebih aktif memonitor pasar induk beras. Begitu ada tanda-tanda penurunan suplai dari daerah produsen, cepat tambah suplai dari gudang Bulog terdekat. Ini penting untuk mencegah melonjaknya harga beras, sekaligus mencegah para spekulan bermain.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo