TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Lolos Ke Final Kumamoto Masters Japan 2023

Jorji Benamkan Ratu Split

Oleh: Farhan
Minggu, 19 November 2023 | 07:35 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAPAN - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung terus menunjukkan performa menawan. Jorji --sapaan karib Gregoria-- berhasil menem­bus final Kumamoto Masters Japan 2023. Jorji membenam­kan langkah pebulutangkis yang kerap dijuluki Si Ratu Split dari Amerika Serikat (AS), Zhang Beiwen.

Berlaga di Kumamoto Prefecture Gymnasium, Jepang, kemarin, Jorji melangkah ke final setelah mengalahkan pe­main AS kelahiran China, Zhang Beiwen di babak semifinal. Jorji menang dua gim langsung, 21- 12, 21-13.

Bermain melawan Zhang, Jorji berhasil menunjukkan performa menawan. Cuma butuh 36 menit, Jorji berhasil hentikan perlawanan Zhang.

Satu-satunya harapan Indonesia untuk mengukir prestasi tertinggi di ajang tersebut ber­main efektif untuk mendapat­kan poin. Dia tak perlu ban­yak mengeluarkan tenaga un­tuk melancarkan smash. Jorji mendapat banyak poin dengan penempatkan pukulan yang aku­rat. Melalui dropshot silang yang tidak bisa dijangkau Zhang.

Permainan net Jorji tak kalah ciamik. Pengembaliannya selalu sulit diatasi Zhang. Usai laga, Jorji mengaku, sudah bersiap un­tuk menjalani pertandingan. Dia telah mengantisipasi segala ke­mungkinan karena mengetahui lawannya tampil bagus dalam beberapa turnamen terakhir.

“Saya cukup diuntungkan karena dia tidak sebagus kemarin. Dia kesulitan keluar dari tekanan saya,” aku Jorji.

Final Kumamoto Masters Japan 2023, jadi ke-4 kalinya Jorji menapaki partai puncak di sebuah turnamen BWF tahun ini. Dari tiga final sebelumnya, Jorji membawa gelar juara dari Spanyol Masters Super 300 April lalu.

Di final hari ini, Jorji akan berhadapan dengan wakil China Chen Yu Fei. Di semifinal, Chen mengalahkan pemain nomor satu dunia asal Korea Selatan An Se Young, dalam pertarungan tiga gim, 21-18, 20-22, dan 21-8.

“Melawan Chen, saya mau fokus ke diri sendiri untuk melakukan yang terbaik dan tidak mau membebani diri sendiri,” ujar Jorji.

Dari rekor pertemuan, Jorji baru dua kali mengalahkan pemain peringkat ketiga dunia itu. Sedangkan, lawannya sudah menang tujuh kali, termasuk tiga kali tahun ini.

Tapi, dua persaingan berlangsung ketat tahun ini. Yaitu perempatfinal All England dan perempat final Kejuaraan Asia. Di All England, Jorji kalah dengan skor 22-24, 21- 23. Sedangkan di Kejuaraan Asia, dia kalah dalam tiga gim, 10-21, 21-19, dan 13-21.

Kata Jorji, Chen adalah salah satu pemain top. Penampilannya begitu konsisten tahun ini dan pasti bukan lawan yang mudah baginya. “Tapi, saya mau fokus ke diri sendiri untuk melaku­kan yang terbaik. Saya tidak mau membebani diri sendiri,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo