TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Brazil Umumkan Kasus Kematian Cacar Monyet Pertama Di Luar Afrika

Oleh: HES/AY
Sabtu, 30 Juli 2022 | 10:32 WIB
Ilustrasi sampel cacar monyet. (Ist)
Ilustrasi sampel cacar monyet. (Ist)

BRAZIL - Brazil melaporkan kasus kematian terkait cacar monyet pertama di luar benua Afrika, dalam wabah yang berjangkit saat ini, Jumat (29/7).

Seperti dikutip Reuters, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Brazil, pasien meninggal akibat cacar monyet itu berusia 41 tahun. Dia memiliki riwayat penyakit limfoma dan sistem kekebalan yang melemah. 

Pasien yang dirawat di rumah sakit di wilayah tenggara Kota Belo Horizonte itu meninggal karena septic shock setelah dibawa ke ruang ICU.

Kematian cacar monyet pertama di benua Amerika itu terjadi dalam waktu kurang dari seminggu, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah yang menyebar dengan cepat itu sebagai darurat kesehatan global.

Sejauh ini, WHO hanya melaporkan lima kasus kematian akibat cacar monyet. Semuanya ada di Afrika.

Bersama dengan Amerika Serikat dan Kanada, Brazil adalah salah satu negara yang paling terpengaruh oleh cacar monyet.

Pan American Health Organization (PAHO) melaporkan, hingga saat ini, lebih dari 5.000 kasus cacar monyet telah terdata di Amerika.

Brazil yang berada di wilayah Amerika Selatan, melaporkan 1.066 kasus terkonfirmasi dan 513 kasus suspect. Mayoritas terlacak di negara bagian Sao Paulo, dengan angka 744.

Lebih dari 98 persen kasus terkonfirmasi cacar monyet di Brazil terdeteksi pada kelompok pria homoseksual, dengan usia rata-rata 33 tahun.

Dalam jumpa pers pekan ini, PAHO melaporkan, hampir semua kasus cacar monyet terkonfirmasi pada kelompok pria homo usia 25- 45 tahun. Namun, siapa pun bisa terkena penyakit ini, terlepas dari apa pun jenis kelamin atau orientasi seksualnya. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo