TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Antusias Uji KIR di Tangsel Membludak, Dishub Rencanakan Bangun Gedung Baru

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 07 Desember 2023 | 17:43 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana akan membangun gedung pengujian kendaraan bermotor baru di wilayah Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu dengan luas mencapai 16.000 meter persegi. 

Pembangunan gedung anyar ini direncanakan untuk menampung antusias pengujian KIR dan emisi kendaraan bermotor yang membludak saat ini. 

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, pengujian KIR dan emisi kendaraan bermotor merupakan salah satu pelayanan yang wajib dan penting harus difasilitasi oleh pemerintah. 

Oleh karena itu, rencana pembangunan gedung baru ini harus dilakukan guna menampung para pemohon uji. Mengingat, laham yang kini tersedia sudah tak menampung. 

"Existing saat ini tak tercukupi. Sebab pengujian ini bagian dari pelayanan. Pengujian jangan dilakukan di ruang publik perkotaan. Dengan keberadaan gedung baru nanti, Tangsel akan memiliki gedung yang layak dan jaraknya cukup jauh dan aman dari permukiman masyarakat," ujar Pilar. 

Pilar menyebut, pembangunan ini direncanakan akan dimulai pada 2025 mendatang. 

"Jadi setelah dibangun saya harap bisa digunakan untuk uji KIR, emisi dan pengujian lain bisa dilakukan di sana," imbuhnya. 

Senada dengannya, Sekretaris Dishub Kota Tangsel, H. Ika mengungkapkan, pembangunan gedung anyar ini menjadi sebuah kebutuhan. 

Apalagi secara aturan, kata Ika, gedung yang saat ini tersedia jauh dari standar yang ditentukan. 

"Kantor UPT saat ini memiliki luas 2.958 meter persegi, dan luas bangunan 1.105 meter persegi. Itu belum sesuai standar. Sedangkan jika sesuai aturan, standarnya minimal harus 6.000 meter persegi. Tentu ini harus menjadi perhatian, dan bagaimana pun memang sudah harus dipindahkan," ungkap Ika. 

Rencananya pada gedung teranyarnya nanti, akan dibangun sebanyak tiga lajur antrean. Sementara pada gedung lamanya yang saat ini masih beroperasi, hanya tersedia satu lajur. 

Padahal, jumlah penguji dalam satu harinya mencapai 100-150 kendaraan. 

"Sehingga persoalan saat ini salah satunya adalah antrean yang mengganggu pelayanan," kata Ika. 

Lebih lanjut, Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dishub Kota Tangsel, Heris Cahya Kusuma memaparkan, pembangunan gedung pengujian kendaraan bermotor baru direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 16.000 meter persegi. 

Perencanaan itu, telah menjalani beberapa alur tahapan dan analisis. Seperti luas lahan, jarak minimal ke permukiman warga, tidak rawan bencana, dan sebagainya. 

"Sudah dilaksanakan tahapan kajian FS, DED, dan kajian soal pengadaan tanah," singkatnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo