TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jangan Lupakan Ekonomi Rakyat

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Sabtu, 06 Januari 2024 | 07:15 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Seperti tahun 2023, ekonomi Indonesia tahun ini masih akan mengha­dapi tantangan berat. Terutama akibat melemahnya ekonomi dunia.
Konflik Israel-Palestina, perang Rusia-Ukraina yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, plus melambatnya ekonomi China makin menekan ekonomi global.

Akibat terpuruknya ekonomi global, 94 negara kini terancam resesi berat. Mereka kini masuk unit gawat darurat “rumah sakit” IMF (Dana Moneter Internasional).
Oleh karena itu, supaya ekonomi Indonesia tahun 2024 tumbuh 5,2 - 5,3 persen, kegiatan investasi dan ekspor mesti dipacu. Investasi penting untuk menampung angkatan kerja baru. Peningkatan ekspor penting untuk menambah kocek negara.

Meski menghadapi tantangan berat akibat tekanan ekonomi global dan El Nino, ekonomi Indonesia 2023 masih bisa tumbuh 5,1 persen. Pelemahan ekonomi global dan kekeringan aki­bat El Nino diramalkan masih akan terjadi tahun ini. Oleh karena itu, para menteri di bidang ekonomi harus kerja keras agar pertumbuhan ekonomi ta­hun 2024 bisa di atas tahun lalu.
Kita juga berharap, pemerintah tetap memberikan stimulus untuk bisnis rakyat kecil. Ini penting supaya roda ekonomi di level bawah berputar lebih cepat.

Sudah saatnya pula dikucurkan kredit murah untuk kios-kios semba­ko di perkampungan padat penduduk. Bantuan serupa juga mesti diberikan kepada pedagang pasar tradisional dan pedagang kaki lima di perkotaan.
Dengan memberikan tambahan modal, bisnis rakyat kecil diharapkan tumbuh lebih cepat. Kalau bisnis rakyat kecil tumbuh lebih cepat dari tahun lalu, ekonomi nasional tahun ini diprediksi tumbuh di atas 5,2 persen.

Supaya roda ekonomi rakyat ber­putar lebih cepat, kita juga berharap, para gubernur, bupati dan walikota mendorong bangkitnya usaha kecil yang sebagian besar terpuruk akibat diterjang badai Covid-19.

Sudah saatnya para gubernur meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) menggenjot pertumbuhan bisnis rakyat kecil.

Setelah kredit dikucurkan, pihak BPD harus memberikan bimbingan manajemen dan keuangan, sehingga bisnis rakyat kecil tumbuh lebih sehat. Terutama sehat secara keuangan.
Jadi sekali lagi, ekonomi rakyat kecil harus mendapat perhatian lebih besar. Sebab, kalau ekonomi rakyat sehat, ekonomi nasional juga sehat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo