TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Debat Terakhir Cawapres

Cak Imin-Gibran-Mahfud MD Tetap Akan Terapkan Jurus Menyerang

Laporan: AY
Minggu, 21 Januari 2024 | 08:29 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Tiga Cawapres: Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD bakal melaksanakan debat terakhirnya malam ini, Minggu (21/1/2024). Di momen pamungkas ini, ketiganya akan tampil menyerang agar dapat meraih simpati masyarakat. 
Debat akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Tema yang diangkat KPU kali ini seputar isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Dari jauh hari, ketiga Cawapres sudah melakukan persiapan dan menyediakan bahan dalam debat nanti. Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin (Timnas AMIN) bahkan melibatkan ratusan pakar dalam penyusunan visi misi yang akan disampaikan Cak Imin pada debat nanti. 
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, agak lebih santai. Wali Kota Solo itu tak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi lawan debatnya nanti. Pasangan Prabowo Subianto hanya terus berlatih komunikasi publik (public speaking) agar penyampaian visi dan misinya mudah dimengerti masyarakat.
Sementara itu, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, terus mendengarkan pendapat para ahli sebagai bahan debatnya nanti malam. 
Lalu apa saja jurus menyerang yang bakal dikeluarkan para Cawapres dalam debat nanti? Juru bicara Timnas AMIN Billy David mengatakan, proyek ketahanan pangan food estate atau lumbung pangan bakal jadi senjata andalan Cak Imin untuk menyerang Gibran. Dia bilang, proyek tersebut gagal dikerjakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. “Menurut saya itu akan jadi senjata andalan,” ucap Billy, Kamis (18/1/2024)

Melihat potensi serangan ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyiapkan tameng jika terjadi serangan soal konflik agraria terhadap Gibran dalam debat nanti malam. Termasuk, mengantisipasi soal kepemilikan lahan Prabowo yang sempat disinggung Anies dalam debat Capres Pilpres kedua.
Wakil Ketua TKN Erwin Aksa mengatakan, meski pihaknya sudah mengantisipasi serangan dari pihak lawan, dirinya pribadi berharap para Cawapres lebih baik tidak membahas isu yang telah lewat. “Kami berbicara ke depan. Debat ini menyampaikan gagasan dan harapan ke depan bangsa,” ujarnya, Sabtu (20/1/2024).

Erwin menyatakan, kalau mau buka borok, pihaknya juga punya senjata untuk menyerang, yaitu kasus konflik Wadas di Jawa Tengah, saat Ganjar Pranowo menjadi Gubernur. Namun, pihaknya tak tertarik menjadikan kasus Wadas sebagai amunisi menyerang Mahfud.
“Debat ini untuk gagasan masa depan. Apa yang belum sempurna kita perbaiki, pembangunan, berkelanjutan penting,” pungkasnya.

Hal berbeda justru disampaikan Direktur Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud, Choirul Anam. Dia meminta kasus Wadas jadi materi debat. Sebab, pihaknya ingin memberi pemahaman kepada publik agar masalah tersebut tidak menjadi isu liar.
“Mendorong agar di debat itu menunjukkan sikap transparan, mengajak masyarakat melihat kasus Wadas diselesaikan dan posisi terakhir warga secara keseluruhan,” ujarnya, Sabtu (20/1/2024)

Selain masalah Wadas, Anam juga meminta soal food estate dibahas agar masyarakat dapat memahami yang terjadi dan siapa yang harus bertanggung jawab. Sebab, kata dia, pembukaan lahan proyek food estate mengakibatkan kerusakan hutan. “Biar lebih jernih masyarakat melihatnya dan publik bisa menilai apa yang sebenarnya terjadi,” tandasnya.
Melihat hal ini, pakar ekonomi Bhima Yudhistira memprediksi, Cak Imin bakal mengkritik solusi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang belum teruji dalam menurunkan emisi karbon. Dia bilang, CCUS yang pernah disebut Gibran ternyata banyak dikritik karena mempertahankan produksi bahan bakar fosil.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) ini juga memprediksi Cak Imin telah menyiapkan isu agraria sebagai amunisi untuk menyerang Mahfud. Antara lain kasus Wadas dan Kendeng di Jawa Tengah, hingga Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau, yang melibatkan pemerintah pusat.
Sedangkan dari kubu Gibran, menurut Bhima, akan menonjolkan keberhasilannya dalam mengendalikan inflasi pangan di Solo. Termasuk soal investasi energi terbarukan lewat proyek pembangkit listrik tenaga sampah (waste to energy) dan membanggakan program makan siang dan susu gratis akan sejahterakan petani lokal. 

Meski begitu, Gibran bakal menyindir program AMIN soal rencananya membangun kota metropolitan sekelas Jakarta di berbagai daerah sebagai bentuk pemerataan. “Gibran akan mempertanyakan 40 kota setara Jakarta apakah tidak memicu masalah lingkungan baru,” jelasnya.
Bagaimana dengan strategi Mahfud MD? Bhima menyebut, TPN akan membahas percepatan transisi energi. Sebab, demokratisasi energi dalam bentuk desa mandiri energi dianggap Bhima jadi kekuatan Mahfud. Termasuk soal kepastian hukum bagi masyarakat agar tidak menjadi korban perampasan tanah oleh negara.

Namun, Mahfud bakal mempertanyakan food estate Prabowo yang tidak berkorelasi dengan ketahanan pangan. “Serta program susu gratis yang akan mendorong impor susu secara masif dan merugikan peternak sapi lokal,” pungkasnya.
Dalam debat nanti, KPU menempatkan Cak Imin berada di posisi tengah, antara Gibran dan Mahfud. Cak Imin bakal diberikan kesempatan pertama untuk memaparkan visi dan misi.
Soal waktu, KPU tetap memakai format lama, yakni 150 menit. Terbagi untuk debat khusus 120 menit yang terdiri atas enam segmen.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo