TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Penerbangan Pondok Cabe-Purbalingga Resmi Dibuka, Bamsoet Ikut Happy

Oleh: US/AY
Jumat, 05 Agustus 2022 | 16:18 WIB
Penerbangan perdana Lion Group route Pondok Cabe - Purbalingga. (Ist)
Penerbangan perdana Lion Group route Pondok Cabe - Purbalingga. (Ist)

TANGSEL - Ketua MPR sekaligus Legislator Partai Golkar dari Dapil Jawa Tengah 7 (Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen) Bambang Soesatyo bersama Presiden Direktur Lion Air Group Capt Daniel Putut Kuncoro Adi meresmikan dan membuka penerbangan perdana Lion Group dengan menggunakan maskapai Wings Air, rute penerbangan Pondok Cabe-Purbalingga (PP) dan Pondok Cabe-Cepu Blora (PP), di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (6/8). Agar penerbangan bergairah, politisi yang akrab disapa Bamsoet ini mendorong Pemerintah bisa menurunkan harga avtur.

Saat ini, karena harga avtur tinggi, tiket penerbangan Pondok Cabe-Purbalingga maupun sebaliknya mencapai Rp 1.140.000. Bamsoet menerangkan, tingginya harga tiket pesawat di berbagai rute penerbangan lainnya turut menghambat pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19. Padahal, selama pandemi, industri penerbangan termasuk sektor usaha yang paling terpuruk.

"Kini setelah pandemi mereda dan masyarakat sudah bisa bepergian, industri penerbangan kembali dihadapkan pada masalah tingginya harga avtur. Karena itu, Pemerintah harus segera mencari solusinya," ujar Bamsoet, usai acara.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, tidak kurang dari tiga tahun diupayakan agar ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Purbalingga dan sebaliknya. Dengan hadirnya rute tersebut, semakin membuka konektivitas wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen), yang selama ini kesulitan akses dari dan menuju Jakarta.

"Karena, jika harus menggunakan pesawat udara dari Yogyakarta, harus terlebih dahulu menempuh perjalanan darat selama 2 hingga 3 jam. Naik kereta dari Purwokerto, membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam. Dengan adanya rute Pondok Cabe-Purbalingga (PP), waktu tempuh bisa dipangkas dengan penerbangan tidak kurang dari satu jam," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, tersedianya rute penerbangan Pondok Cabe-Purbalingga (PP) juga bisa menarik kunjungan bisnis dan wisatawan, serta pengembangan transportasi daerah berbasis lokal. Sehingga membawa berkah bagi 96.000 lebih UMKM di Purbalingga termasuk pelaku usaha industri bulu mata dan rambut palsu, 71.000 lebih UMKM di Banjarnegara, serta 40.000 lebih UMKM di Kebumen.

Sebagai tahap awal, Wings Air akan menyediakan rute penerbangan Pondok Cabe-Purbalingga (PP) menggunakan pesawat ATR 72-600 satu kali dalam seminggu. Yakni setiap hari Jumat, dengan kode penerbangan IW-1710, berangkat Pukul 08.20 WIB dari Pondok Cabe dan tiba di Purbalingga Pukul 09.30 WIB. Kemudian dengan kode penerbangan IW-1711, berangkat dari Purbalingga Pukul 09.50 WIB dan tiba di Pondok Cabe pukul 11.00 WIB.

"Ke depannya rute penerbangan tersebut harus bisa tersedia setiap hari, sehingga semakin memudahkan konektivitas masyarakat dan mendukung geliat perekonomian di wilayah Barlingmascakeb," pungkas Bamsoet. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo