TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemkot Tangsel Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan, Tambah 87 Ruang Kelas di 9 Lokasi

Laporan: Redaksi
Rabu, 07 Februari 2024 | 15:05 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat memberikan pemaparan akan ada penambahan ruang kelas, di tahun ini. (Dok.Humas Kota Tangsel)
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat memberikan pemaparan akan ada penambahan ruang kelas, di tahun ini. (Dok.Humas Kota Tangsel)

TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di Kota Tangsel. Di tahun 2024 ini, akan ada 87 ruang kelas baru di beberapa lokasi.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengatakan bahwa program penambahan ruang kelas baru ini juga bertujuan untuk meneruskan program unggulan Tangsel.

"Ya Dinas Pendidikan tahun ini saya lihat ada penambahan 87 ruang kelas," kata Pilar.

Penambahan ruang kelas tersebut akan dilakukan di 9 lokasi untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Lebih lanjut, Pilar menegaskan bahwa pihak Pemkot Tangsel akan terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur dan kualitas pendidikan di Kota Tangsel.

"Jadi di tahun ini insya Allah dibangun untuk ruang kelas dan sekolah. Setiap tahun kita terus tingkatkan infrastruktur sekolah di Tangerang Selatan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni, menjelaskan 87 ruang kelas yang akan ditambah tersebut bakal tersebar secara merata untuk jenjang SD dan SMP.

“Tergantung luasan masing-masing tanahnya, kalau tanahnya kecil dibangun ke atas dengan menambah lantai,” ucap Deden.

Sekolah yang akan ditambah ruang kelasnya itu, tersebar di beberapa Kecamatan di Kota Tangerang Selatan.

“Kecamatan Setu ada SD Babakan 1, Serpong Utara ada SD Pakualam 1, Serpong SD 02 ciater, lalu SMP Negeri 7, 12, 23, dan 24,” sebutnya.

Deden mengungkapkan, meski terdapat penambahan ruang kelas, namun pihaknya belum memutuskan apakah kebijakan tersebut akan dibarengi dengan penambahan tenaga pengajar juga.

“Sedang menghitung idealnya seperti apa, tapi sejauh ini relatif masih cukup aman,” pungkasnya. (Adv)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo