TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Diterkam Buaya, Nelayan Tewas di Perairan Ujung Kulon Banten

Laporan: Gema
Jumat, 16 Februari 2024 | 12:36 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PANDEGLANG - Maemun (40), seorang nelayan ditemukan tewas dalam keadaan mayatnya mengambang di perairan wilayah Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten. Korban diduga tewas usai diterkam oleh buaya. 

"Iya kita telah menerima laporan kejadian nelayan meninggal dunia karena terseret buaya," kata Kepala Balai TNUK Ardi Andono melalui keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024).

Korban ditemukan tewas pada Selasa (13/2) lalu pada siang hari. Sehari sebelumnya, korban bersama dengan 4 temannya berangkat dari Desa Ujung Jaya menuju Pulau Handeuleum dengan menggunakan perahu kecil. 

Pada saat itu, korban mencoba menyelam untuk mencari ikan dan lobster. Namun, korban diduga diseret oleh seekor buaya, mengingat kawasan tersebut memang merupakan habitat buaya muara. 

"Sungai sekitar Handeuleum merupakan habitat buaya muara (Crocodylus Porosus)," jelasnya. 

Korban ditemukan dalam kondisi mengambang tak jauh dari lokasi di mana ia dinyatakan hilang. 

"Korban ditemukan dalam keadaan wafat, selanjutnya dibawa ke pihak keluarga," ucap Ardi. 

Atas hal tersebut, Ardi mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengambil biota laut di kawasan tersebut, dan selalu mengutamakan keselamatan. 

"Kami berharap warga tidak melakukan pengambilan biota laut di TNUK karena merupakan habitat buaya," tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo