TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Deaf Cafe Gading Serpong, Langkah Nyata untuk Mensejahterakan Para Penyandang Disabilitas

Oleh: Mg.Nabil
Rabu, 06 Maret 2024 | 20:19 WIB
Foto : Mg.Nabil
Foto : Mg.Nabil

TANGERANG - Deaf Cafe, sebuah kafe yang terletak di Ruko Aristoteles No.37 Jalan Scientia Boulevard, Gading Serpong, Tangerang, merupakan kafe yang memiliki konsep unik dan berbeda.

Bagaimana tidak, barista yang bekerja di Deaf Cafe merupakan penyandang disabilitas tunarungu. Melalui kafe ini, para penyandang disabilitas tunarungu memiliki kesempatan untuk bekerja.

Marvel Buhamir (28), pemilik Deaf Cafe,menjelaskan bahwa dirinya saat ini sudah berhasil mempekerjakan sebanyak tiga orang penyandang disabilitas tunarungu.

“Saat ini, temen-temen disabilitas yang sudah bekerja dengan saya adalah 3 orang,” jelas Marvel saat diwawancara, Rabu (6/3/2024).

Awalnya, Marvel memutuskan untuk membuka Deaf Cafe lantaran mengetahui masih banyak dari penyandang tunarungu yang tidak memiliki pekerjaan. Ia pun berharap melalui kafe ini, dirinya dapat memberikan pengalaman kerja secara langsung kepada teman-teman penyandang tunarungu.

“Data penduduk seluruh Indonesia yang penduduk disabilitas tuli itu ada 3 juta lebih orang. Nah itu yang bagi sudah bekerja 10 ribu dari 3 juta penyandang disabilitas tuli. Jadi aku membangun rintisan baru kafe untuk disabilitas tuli,” terangnya.

Sebagai penyandang disabilitas tunarungu, Marvel sendiri pernah merasakan penolakan dari berbagai perusahaan. 

“Nah, kemudian dulu saya pernah melamar 30 sampai 50 perusahaan dan saya pun ditolak. Ada beberapa kantor yang cukup terkenal (yang pernah dilamar),” ucapnya.

Berangkat dari keresahan tersebut, Marvel memutuskan untuk membangun Deaf Cafe dengan harapan tempat ini dapat memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat.

Rara, salah satu pegawai di Deaf Cafe, berharap para penyandang disabilitas lainnya juga dapat mendapatkan pekerjaan seperti dirinya.

“Saya berharap, semoga ada orang-orang dapat menerima pekerjaan yang layak untuk para disabilitas,” harap Rara.

Kehadiran dan upaya yang dilakukan oleh Deaf Cafe dalam memberdayakan para penyandang disabilitas tunarungu ini juga menuai tanggapan yang positif dari masyarakat.

Salah satu pelanggan Deaf Cafe, Jane, berharap bahwa akan ada pengusaha-pengusaha lain yang membuat kafe serupa untuk lebih memperhatikan para penyandang disabilitas.

“Harapanku semoga kafe ini menjadi acuan ya buat kafe-kafe lainnya. Juga untuk mungkin lebih banyak lagi memperhatikan penyandang disabilitas supaya lebih banyak kafe yang mempekerjakan penyandang disabilitas,” ucap Jane.

Sebagai informasi, Deaf Cafe siap melayani pengunjung setiap harinya mulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo