Tenis BNP Paribas Open 2024

AS - Petenis putra Daniil Medvedev berhasil mengatasi kondisi alam untuk meraih kemenangan atas Grigor Dimitrov 6-4, 6-4 di turnamen tenis BNP Paribas Open 2024. Kemenangan itu membawa Medvedev lolos ke babak perempat final.
Tampil di Indian Wells Tennis Garden, Indian Wells, California, Amerika Serikat (AS) kemarin, Medvedev menyebut, konsis­tensi jadi kunci kemenangan­nya. Pasalnya, dia harus mela­wan kondisi berangin di arena pertandingan. Itu membuatnya kesulitan. Karena harus bermain dari satu ujung lapangan diband­ingkan ujung lainnya.
“Saya pikir secara umum saya bermain bagus. Saya benar-be­nar konsisten,” kata Medvedev, dilansir laman resmi 𝘈𝘛𝘗, ke­marin.
Di laga itu, petenis Rusia itu hanya melakukan 13 kesalahan sendiri. Hal tersebut memban­tunya menang melawan pemain dengan level seperti Dimitrov.
“Saya senang bisa men­galahkan lawan hebat seperti Grigor. Bermain melawan dia selalu menjadi tantangan dan saya senang bisa mengatasinya,” ucapnya.

Kemenangan tersebut mem­buatnya semakin dekat untuk gelar pertama turnamen yang berlangsung di lapangan keras itu.

Di perempat final, Medvedev akan melawan pemenang antara Taylor Fritz vs Holger Rune.
Di pertandingan lain, petenis AS Tommy Paul mengakhiri impian petenis muda asal Italia Luca Nardi dengan kemenangan 6-4, 6-3. Nardi sebelumnya sempat dijuluki “pecundang beruntung” karena di babak ke-4 lawan mundur, lalu membuat kejutan dengan mengalahkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.

Paul akan bermain untuk memperebutkan tempat di semi­final melawan unggulan ke-9 Casper Ruud. Di babak ke-4, Ruud mengalahkan pemain vet­eran asal Prancis Gael Monfils 3-6, 7-6 (7/3), 6-4.
Dari sektor putri, petenis AS Emma Navarro tampil menge­jutkan dengan mengandaskan juara Australian Open 2024, Aryna Sabalenka. Navarro yang berperingkat 23 dunia meraih kemenangan 6-3, 3-6, 6-2. Itu merupakan kemenangan perta­manya atas petenis peringkat 5 besar dunia.

Kemenangan Navarro melan­jutkan awal musim yang hebat bagi petenis berusia 22 tahun itu. Sebelumnya, dia memenangi gelar WTA di Hobart dan men­capai semifinal di Auckland dan San Diego.
“Tentunya keren bisa mengh­adapi lawan seperti itu dan saya merasa bisa bertahan dan bisa menang,” kata Navarro.

Dia mengaku, telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun untuk mencapai titik ini. Di mana dia mampu bermain di level yang mampu bersaing dengan petenis terbaik dunia.
“Saya pikir itu terlihat hari ini. Dia membuat saya sangat kesulitan hari ini, namun saya mampu memainkan permainan yang bagus di momen-momen besar,” ucapnya.
Sedangkan, Sabalenka merasa frustrasi untuk pertama kalinya sejak keberhasilannya memper­tahankan gelar di Grand Slam pertama tahun ini. Tersingkirnya petenis Belarus itu menyusul kekalahannya pada pertandingan pembukaan di Dubai.

“Saya mencoba menyesuaikan diri. Kami mencoba menger­jakan beberapa hal, memasti­kan saya ada di sana dan saya berjuang untuk gelar ini,” ujar Sabalenka.
Di perempat final, Navarro akan menghadapi petenis Yunani peringkat sembilan dunia Maria Sakkari atau petenis Prancis non-unggulan Diane Parry. Untuk berebut satu tiket ke semifinal.